Pasokan Beras Bulog Garut Menurun

Rabu, 24 September 2014 - 16:24 WIB
Pasokan Beras Bulog Garut Menurun
Pasokan Beras Bulog Garut Menurun
A A A
GARUT - Pasokan beras di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Garut terganggu. Penurunan pasokan yang telah terjadi sejak beberapa minggu terakhir ini, ditengarai sebagai dampak dari kekeringan yang melanda areal persawahan di sejumlah wilayah.

Kepala Sub Divre (Kasubdivre) Perum Bulog Ciamis Dindin Syamsudin mengatakan, gudang Bulog Garut kini hanya menerima pasokan beras sebanyak 100 ton per hari. Padahal, biasanya dalam satu hari gudang Bulog menerima pasokan beras antara 300 hingga 400 ton.

"Telah terjadi penurunan pasokan beras yang cukup signifikan akhir-akhir ini. Biasanya, dalam satu hari kami menerima pasokan antara 300 sampai 400 ton. Sementara pada kondisi sekarang, pasokan maksimal hanya sebanyak 100 ton saja sehari," kata Dindin saat dihubungi, Rabu (24/9/2014).

Dia membenarkan bila beberapa wilayah pemasok beras telah mengalami penurunan produksi pada kemarau tahun ini. Gudang Bulog Garut, kini hanya mengandalkan sejumlah wilayah sentra produksi beras di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dindin berharap, kemarau tidak akan berlangsung lebih lama. Sebab, jika hingga akhir Oktober 2014 hujan di sejumlah areal pertanian tak kunjung turun, pasokan beras untuk 2015 mendatang akan terganggu.

"Pasokan tahun 2015 bisa terganggu jika tidak terjadi hujan sampai akhir Oktober nanti," ujarnya.

Hingga saat ini, stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog Garut tinggal tersisa 6.570 ton. Stok tersebut hanya akan mampu bertahan selama tiga bulan atau hingga akhir 2014.

"Stok beras di Bulog untuk tiga bulan ke depan masih aman sementara ini. Karena setiap bulan, kami mengeluarkan pasokan beras sekitar 2.700 ton," ucapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5676 seconds (0.1#10.140)