Ketepatan Waktu Penerbangan Haji Garuda Capai 97,6%
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan penerbangan haji phase I, yaitu phase keberangkatan calon jemaah haji dari tanah air ke tanah suci, dengan tingkat ketepatan penerbangan (on time performance/OTP) sebesar 97,6%.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews (28/9/2014), OTP phase keberangkatan yang dicapai Garuda melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 90%.
Bahkan, tujuh embarkasi dari 10 embarkasi, yakni embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Banjarmasin dan Balikpapan membukukan OTP mencapai 100%.
Penerbangan phase II atau phase kepulangan para jemaah direncanakan dilaksanakan mulai 9 Oktober-6 November 2014.
Khusus untuk para jemaah haji dari embarkasi Jakarta dan Medan, penerbangan langsung dari Madinah menuju Jakarta dan Medan akan dilaksanakan pada 23 Oktober-6 November 2014.
Pada pelaksanaan penerbangan haji 2014/1435H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 6 pesawat Airbus A330 (kapasitas 375 seat), 4 pesawat B747 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat B777 (kapasitas 440 seat).
Pesawat tersebut rata-rata berusia muda. Bahkan, ada pesawat yang diproduksi pada 2012. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan haji tahun 2014/1435H ini berjumlah 484 orang dan sebanyak 70% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi.
Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews (28/9/2014), OTP phase keberangkatan yang dicapai Garuda melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 90%.
Bahkan, tujuh embarkasi dari 10 embarkasi, yakni embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Banjarmasin dan Balikpapan membukukan OTP mencapai 100%.
Penerbangan phase II atau phase kepulangan para jemaah direncanakan dilaksanakan mulai 9 Oktober-6 November 2014.
Khusus untuk para jemaah haji dari embarkasi Jakarta dan Medan, penerbangan langsung dari Madinah menuju Jakarta dan Medan akan dilaksanakan pada 23 Oktober-6 November 2014.
Pada pelaksanaan penerbangan haji 2014/1435H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 6 pesawat Airbus A330 (kapasitas 375 seat), 4 pesawat B747 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat B777 (kapasitas 440 seat).
Pesawat tersebut rata-rata berusia muda. Bahkan, ada pesawat yang diproduksi pada 2012. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan haji tahun 2014/1435H ini berjumlah 484 orang dan sebanyak 70% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi.
Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
(dmd)