BBRM Persiapan Awal Lakukan Rights Issue

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) melakukan persiapan awal untuk melakukan penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 1,6 miliar lembar saham.

Sektretaris Perusahaan BBRM Peter mengatakan, perseroan saat ini sedang dalam tahap melakukan persiapan awal untuk rencana rights issue sesuai dengan rencana yang telah disampaikan oleh pemegang saham utamanya, PT Marco Polo Marine Limited.

"Persiapan itu, diantaranya melakukan penyeleksian untuk para lembaga profesi penunjang, menyiapkan rencana dan jadwal rights issue, serta mempersiapkan tim internal perseroan untuk koordinasi pelaksanaan rights issue," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/9/2014).

Sementara proses penyerahan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyerahan jadwal rights issue ke BEI, dan proses lainnya yang mengacu pada Peraturan Bapepam No IX.D.1 mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Sekedar informasi, investor maritim lepas pantai global yang berbasis di Malaysia, Nam Cheong Limited bersama dengan Marco Polo Marine telah meneken head of agreement (HoA) terkait investasi yang diajukan Nam Cheong pada akhir pekan lalu.

Terkait itu, BBRM akan melakukan rights issue sebanyak 1,6 miliar lembar saham, dengan harga pelaksanaan Rp230 per lembar. Dengan demikian, total dana dari aksi korporasi itu sekitar Rp368 miliar.

(Baca: Nam Cheong Akan Beli Saham BBRM)