OJK Sambut Baik Pengembangan Sistem C-BEST Next-G
A
A
A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyampaikan, OJK menyambut baik inisiatif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk mengembangkan sistem Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G).
"Pengembangan C-BEST Next-G untuk meningkatkan kapasitas, unjuk kerja dan availabilitas sistem utama Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di KSEI sangat penting untuk mendukung kesuksesan dan tercapainya program pendalaman pasar yang diupayakan OJK. Pengembangan ini sejalan dengan implementasi sistem perdagangan JATS Next-G yang telah dilakukan BEI beberapa waktu lalu," ungkap Nurhaida, Jumat (17/10/2014).
Ia juga menyampaikan harapan atas terbentuknya pendalaman pasar di Indonesia. Hal ini dapat tercapai dengan meningkatkan sisi supply, yaitu jumlah Emiten dan produk, sisi demand dengan meningkatkan jumlah investor, pengembangan infrastruktur serta peraturan-peraturan pendukungnya.
Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan peresmian pengembangan proyek Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G) di Main Hall, Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KSEI yang diwakili Direktur Utama Heri Sunaryadi dan vendor pengembangan yang telah terpilih yaitu Nasdaq OMX, yang diwakili Executive Vice President Market Technology Lars Ottersgard.
Prosesi penandatanganan turut disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, serta Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Direksi dan Komisaris KSEI dan perwakilan asosiasi pasar modal Indonesia yang hadir sebagai undangan.
"Peresmian proyek C-BEST Next-G tersebut merupakan tindak lanjut dari proses tahapan pengembangan yang telah dilakukan KSEI sejak tahun 2012, termasuk proses design study yang telah diselesaikan tahun ini," ujar Dirktur Utama KSEI Heri Sunaryadi.
(Baca: Sistem C-BEST Next-G Ditarget Tangani 3 Juta Investor)
"Pengembangan C-BEST Next-G untuk meningkatkan kapasitas, unjuk kerja dan availabilitas sistem utama Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di KSEI sangat penting untuk mendukung kesuksesan dan tercapainya program pendalaman pasar yang diupayakan OJK. Pengembangan ini sejalan dengan implementasi sistem perdagangan JATS Next-G yang telah dilakukan BEI beberapa waktu lalu," ungkap Nurhaida, Jumat (17/10/2014).
Ia juga menyampaikan harapan atas terbentuknya pendalaman pasar di Indonesia. Hal ini dapat tercapai dengan meningkatkan sisi supply, yaitu jumlah Emiten dan produk, sisi demand dengan meningkatkan jumlah investor, pengembangan infrastruktur serta peraturan-peraturan pendukungnya.
Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan peresmian pengembangan proyek Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G) di Main Hall, Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KSEI yang diwakili Direktur Utama Heri Sunaryadi dan vendor pengembangan yang telah terpilih yaitu Nasdaq OMX, yang diwakili Executive Vice President Market Technology Lars Ottersgard.
Prosesi penandatanganan turut disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, serta Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Direksi dan Komisaris KSEI dan perwakilan asosiasi pasar modal Indonesia yang hadir sebagai undangan.
"Peresmian proyek C-BEST Next-G tersebut merupakan tindak lanjut dari proses tahapan pengembangan yang telah dilakukan KSEI sejak tahun 2012, termasuk proses design study yang telah diselesaikan tahun ini," ujar Dirktur Utama KSEI Heri Sunaryadi.
(Baca: Sistem C-BEST Next-G Ditarget Tangani 3 Juta Investor)
(gpr)