IHSG Berpotensi Menguat Menuju Resistance 5.164
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan berpotensi menguat menuju resistance di level 5.164, merespon diumumkannya Kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah menilai, IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. Indeks bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu untuk kemudian ditutup pada level 5.073, atau turun 0,60%.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat dengan resistance terdekat di 5.164 dan support di 5.000," kata dia, Senin (27/10/2014).
Sentimen dari luar negeri mendukung penguatan IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan kenaikan seiring kinerja positif laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) pada akhir pekan lalu. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,76% dan indeks S&P 500 sebesar 0,71%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan bursa global. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,56% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat 0,47%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,96% ke level USD81,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,17% ke posisi
USD1.233,30 per ons troi.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran kabinet kerja yang akan membantunya dalam pemerintahan kedepan. Rencananya, para Menteri di kabinet kerja akan dilantik
hari ini, dan langsung melaksanakan sidang kabinet pertama setelahnya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah menilai, IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. Indeks bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu untuk kemudian ditutup pada level 5.073, atau turun 0,60%.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat dengan resistance terdekat di 5.164 dan support di 5.000," kata dia, Senin (27/10/2014).
Sentimen dari luar negeri mendukung penguatan IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan kenaikan seiring kinerja positif laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) pada akhir pekan lalu. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,76% dan indeks S&P 500 sebesar 0,71%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan bursa global. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,56% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat 0,47%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,96% ke level USD81,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,17% ke posisi
USD1.233,30 per ons troi.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran kabinet kerja yang akan membantunya dalam pemerintahan kedepan. Rencananya, para Menteri di kabinet kerja akan dilantik
hari ini, dan langsung melaksanakan sidang kabinet pertama setelahnya.
(rna)