Sofyan Janji Bereskan Birokrasi Penghambat Investasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku akan membereskan regulasi yang menghambat dan mempersulit investasi sebelum akhir tahun.
"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun yang menyangkut regulasi pemerintah pusat yang menghambat, persulit investasi, membuat biaya regulasi tinggi, bisa distreamline," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dengan demikian, investor yang akan masuk ke Indonesia meningkat. Sebab, dia melihat potensi Indonesia untuk investasi luar biasa dan pasarnya pun luar biasa.
"SDM-nya banyak, labour-nya secara mental relatif paling mudah diatur. Kalau ini bisa dilakukan, investor lebih mudah datang ke Indonesia," kata dia.
Sofyan mengatakan, kendati kondisi eksternal tidak terlalu baik, namun investor lebih berfikir jangka panjang. "Kita ingin drive foreign direct investment (FDI) dan investor dalam negeri yang ingin investasi," pungkasnya.
"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun yang menyangkut regulasi pemerintah pusat yang menghambat, persulit investasi, membuat biaya regulasi tinggi, bisa distreamline," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dengan demikian, investor yang akan masuk ke Indonesia meningkat. Sebab, dia melihat potensi Indonesia untuk investasi luar biasa dan pasarnya pun luar biasa.
"SDM-nya banyak, labour-nya secara mental relatif paling mudah diatur. Kalau ini bisa dilakukan, investor lebih mudah datang ke Indonesia," kata dia.
Sofyan mengatakan, kendati kondisi eksternal tidak terlalu baik, namun investor lebih berfikir jangka panjang. "Kita ingin drive foreign direct investment (FDI) dan investor dalam negeri yang ingin investasi," pungkasnya.
(izz)