Ciputra Hospitality Akan Bangun 20 Hotel Bujet Baru
A
A
A
JAKARTA - Ciputra Group melalui anak usaha di sektor perhotelan, PT Ciputra Hospitality, memantapkan diri terus berekspansi di sektor perhotelan dengan mengusung merek baru “Citradream” pada hotel bujet. Perusahaan akan membangun 20 hotel bujet baru di beberapa kota di Indonesia.
Menurut Direktur Ciputra Group, Artadinata Djangkar, bisnis hotel bujet merupakan langkah strategis Ciputra Group menangkap peluang bisnis dari tumbuhnya ekonomi dan kelas menengah di Indonesia.
“Prospek hotel bujet di Indonesia sangat menjanjikan karena jumlah kelas menengah Indonesia terus berkembang. Maka dari itu kami berencana membangun banyak hotel bujet di kota-kota yang kami anggap potensial di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dari data 2013 lalu, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 134 juta orang. Mereka kerap melakukan perjalanan bisnis dan wisata ke berbagai tempat di Tanah Air. “Sementara jumlah hotel bujet baru saat ini sebanyak 171.000 kamar. Jadi, potensi pasarnya sangat besar,” tuturnya.
Tahun ini, Ciputra membangun lima hotel bujet di kota-kota besar Indonesia dengan investasi Rp225 miliar. Dua Hotel Citradream sudah beroperasi pada Juli 2014, yakni Citradream Semarang dan Citradream Cirebon. Sementara hotel bujet yang tengah dibangun saat ini berlokasi di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta dan Bengkulu.
Hotel Citradream rata-rata memiliki 100 kamar dengan investasi Rp6 miliar per hotel. Setelah lima hotel ini, dalam waktu dekat Ciputra akan membangun 20 hotel. Jumlah hotel sebanyak itu ditargetkan meraih pendapatan Rp200 miliar dengan rata-rata tarif kamar Rp400.000 per malam.
(Baca: Hotel Bisnis di Pinggiran Kota Menjamur)
Menurut Direktur Ciputra Group, Artadinata Djangkar, bisnis hotel bujet merupakan langkah strategis Ciputra Group menangkap peluang bisnis dari tumbuhnya ekonomi dan kelas menengah di Indonesia.
“Prospek hotel bujet di Indonesia sangat menjanjikan karena jumlah kelas menengah Indonesia terus berkembang. Maka dari itu kami berencana membangun banyak hotel bujet di kota-kota yang kami anggap potensial di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dari data 2013 lalu, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 134 juta orang. Mereka kerap melakukan perjalanan bisnis dan wisata ke berbagai tempat di Tanah Air. “Sementara jumlah hotel bujet baru saat ini sebanyak 171.000 kamar. Jadi, potensi pasarnya sangat besar,” tuturnya.
Tahun ini, Ciputra membangun lima hotel bujet di kota-kota besar Indonesia dengan investasi Rp225 miliar. Dua Hotel Citradream sudah beroperasi pada Juli 2014, yakni Citradream Semarang dan Citradream Cirebon. Sementara hotel bujet yang tengah dibangun saat ini berlokasi di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta dan Bengkulu.
Hotel Citradream rata-rata memiliki 100 kamar dengan investasi Rp6 miliar per hotel. Setelah lima hotel ini, dalam waktu dekat Ciputra akan membangun 20 hotel. Jumlah hotel sebanyak itu ditargetkan meraih pendapatan Rp200 miliar dengan rata-rata tarif kamar Rp400.000 per malam.
(Baca: Hotel Bisnis di Pinggiran Kota Menjamur)
(dmd)