Asia Menghijau, IHSG Dibuka Rebound

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. IHSG menguat 4,64 atau 0,09% ke level 5.071,47.

IHSG kemarin gagal bertahan di zona hijau karena ditekan aksi jual, meski sempat melaju di teritori hijau. IHSG terkoreksi 4,11 poin atau 0,08% ke level 5.066,83.

Pelemahan lanjutan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka menghijau.

Indeks Nikkei 225 menguat 75,30 poin atau 0,44% ke level 17.012,62; indeks Hang Seng naik 55,77 poin atau 0,24% ke 23.751,39; indeks Shanghai turun 5,84 poin atau 0,24% ke 2.425,09; dan indeks Straits Times naik 7,27 poin atau 0,22% ke 3.294,46.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp17 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp4,63 miliar. Tercatat 23 saham naik, 9 saham melemah dan 13 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang susut 0,52%. Sedangkan yang menguat tertinggi adalah infrastruktur yang naik 0,34%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp125 menjadi Rp20.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 menjadi Rp5.800, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp100 menjadi Rp15.700.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) anjlok Rp250 menjadi Rp14.300, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp100 menjadi Rp13.000, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.900.