IHSG Sideways, Fokus Saham Lapis Kedua

Jum'at, 07 November 2014 - 08:50 WIB
IHSG Sideways, Fokus...
IHSG Sideways, Fokus Saham Lapis Kedua
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan telah memasuki fase sideways, sehingga sulit memperkirakan pergerakan IHSG selanjutnya.

"Kondisi IHSG yang sekarang memasuki fase sideways membuat kebanyakan trade sulit untuk memperkirakan pergerakan arah selanjutnya," kata Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Jumat (7/11/2014).

Dia merekomendasikan untuk buy on weakness dan sell di reli dalam kondisi pasar yang kurang mempunyai pergerakan jelas dan fokus ke saham lapis dua.

Dia memprediksi, IHSG akah bergerak pada kisaran support 5.020-4.990-4.925-4.840. Sedangkan resistance pada kisaran 5.085-5.126-5.185. Adapun sejumah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi, diantaranya:

1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dengan trading target Rp475


Rekomen akumulasi secara moderat di emiten properti residensial ini pada saat koreksi terjadi untuk menngurangi keadaan jenuh beli harian pasca kenaikan selama seminggu yang terlalu tajam.

Entry (1) Rp460, entry (2) Rp450, cut loss point: Rp445

2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dengan trading target Rp240


Konsolidasi selama 2 minggu di emiten batu bara lapis dua ini berpotensi untuk breakout memperbaiki tren turun medium term menuju target proyeksi di Rp240.

Entry (1) Rp225, entry (2) Rp219, cut loss point: Rp215

3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.175

Rekomendasi buy emiten batu bara in dalam koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca kenaikan selama 3 minggu terakhir untuk kontinuasi kenaikan kembali tren sebelumnya.

Entry (1) Rp1.085, entry (2) Rp1.075, cut loss point: Rp1.065

4. PT Panin Bank Tbk (PNBN), dengan trading target Rp1.180

Bila terjadi koreksi minor di emiten perbankan small cap ini untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca kenaikan tajam selama seminggu ini, rekomen buy untuk kontinuasi momentum berikutnya.

Entry (1) Rp1.080, entry (2) Rp1.060, cut loss point: Rp1.020
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)