Surveyor Indonesia Siapkan Strategi Hadapi MEA
A
A
A
JAKARTA - Lembaga verifikasi PT Surveyor Indonesia mengaku tengah menyiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Presdir PT Surveyor Indonesia (Persero) M Arif Zainuddin mengatakan, dalam rangka menghadapi MEA 2015, Surveyor Indonesia telah melakukan mapping potensi pasar bisnis dalam negeri agar bisa lebih kompetitif.
Upaya ini juga sejalalan dengan upaya maksimal dari Surveyor Indonesia untuk mendorong menjadi perusahaan yang kompetitif di tingkat global.
"Untuk jasa verifikasi sendiri, Surveyor Indonesia optimistis dalam menyongsong pemberlakuan MEA 2015, karena melihat terus tumbuhnya produk agro dan non agro di tanah air," katanya di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Arif mengatakan, strategi yang dikembangkan Surveyor Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 juga sejalan dengan penguatan dan peningkatan kompetensi perusahaan melalui transformasi usaha, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan usaha, serta peningkatan kinerja.
Peningkatan kinerja Surveyor Indonesia, antara lain dilakukan melalui pelatihan secara berkala bagi SDM, peningkatan teknologi peralatan, pembentukan bisnis proses yang lebih sederhana dan terukur.
Selain itu, membangun aliansi strategis dengan berbagai perusahan sejenis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Arif meyakini, pihaknya justru tidak akan menyia-nyiakan peluang dari pemberlakuan MEA 2015. Terlebih lagi, Surveyor Indonesia merupakan salah satu lembaga surveyor yang sudah dikenal dan sudah teruji dengan berbagai mitra bisnis yang sudah mempercayai.
Namun, Arif mengatakan, untuk meningkatkan perfomance perusahaan, Surveyor Indonesia tidak hanya berkonsentrasi pada pasar ASEAN semata, tapi jauh-jauh sebelumnya telah masuk dalam pasar global.
Atas keyakinannya sudah mendapatkan kepercayaan di berbagai negara tujuan ekpsor produk Indonesia. Dan sudah mendapatkan kepercayaan yang sudah cukup lama.
Arif sangat yakin dan optimis mampu merebut pasar ASEAN dan pasar global.
Presdir PT Surveyor Indonesia (Persero) M Arif Zainuddin mengatakan, dalam rangka menghadapi MEA 2015, Surveyor Indonesia telah melakukan mapping potensi pasar bisnis dalam negeri agar bisa lebih kompetitif.
Upaya ini juga sejalalan dengan upaya maksimal dari Surveyor Indonesia untuk mendorong menjadi perusahaan yang kompetitif di tingkat global.
"Untuk jasa verifikasi sendiri, Surveyor Indonesia optimistis dalam menyongsong pemberlakuan MEA 2015, karena melihat terus tumbuhnya produk agro dan non agro di tanah air," katanya di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Arif mengatakan, strategi yang dikembangkan Surveyor Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 juga sejalan dengan penguatan dan peningkatan kompetensi perusahaan melalui transformasi usaha, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan usaha, serta peningkatan kinerja.
Peningkatan kinerja Surveyor Indonesia, antara lain dilakukan melalui pelatihan secara berkala bagi SDM, peningkatan teknologi peralatan, pembentukan bisnis proses yang lebih sederhana dan terukur.
Selain itu, membangun aliansi strategis dengan berbagai perusahan sejenis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Arif meyakini, pihaknya justru tidak akan menyia-nyiakan peluang dari pemberlakuan MEA 2015. Terlebih lagi, Surveyor Indonesia merupakan salah satu lembaga surveyor yang sudah dikenal dan sudah teruji dengan berbagai mitra bisnis yang sudah mempercayai.
Namun, Arif mengatakan, untuk meningkatkan perfomance perusahaan, Surveyor Indonesia tidak hanya berkonsentrasi pada pasar ASEAN semata, tapi jauh-jauh sebelumnya telah masuk dalam pasar global.
Atas keyakinannya sudah mendapatkan kepercayaan di berbagai negara tujuan ekpsor produk Indonesia. Dan sudah mendapatkan kepercayaan yang sudah cukup lama.
Arif sangat yakin dan optimis mampu merebut pasar ASEAN dan pasar global.
(izz)