Industri Konstruksi Harus Tingkatkan Daya Saing

Kamis, 27 November 2014 - 14:08 WIB
Industri Konstruksi Harus Tingkatkan Daya Saing
Industri Konstruksi Harus Tingkatkan Daya Saing
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menegaskan, industri konstruksi nasional harus meningkatkan daya saing agar mampu menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pihaknya tidak memungkiri bahwa perkembangan industri konstruksi nasional membanggakan. Pasar jasa konstruksi dari tahun ke tahun terus berkembang menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jasa konstruksi juga dinilai sebagai industri yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah besar. Namun, di balik kemajuan tersebut daya saing industri konstruksi nasional masih perlu ditingkatkan lebih jauh.

"Kami mencatat, pasar konstruksi nasional sejak 2012 mengalami peningkatan signifikan. Pada 2012 mencapai Rp284 triliun, 2013 mencapai Rp369 triliun, dan di 2014 diperkirakan Rp407 triliun," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam rilisnya, Kamis (27/11/2014).

Pertumbuhan konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun melebihi pertumbuhan ekonomi. Sementara, ketersediaan material dan peralatan konstruksi di Indonesia masih didominasi di Pulau Jawa.

"Untuk perkembangan pelaku jasa konstruksi nasional, saat ini kontraktor Indonesia berjumlah 117.042 dan konsultan berjumlah 4.414. Namun, hingga kini badan usaha dengan kualifikasi besar masih sedikit jumlahnya dibandingkan kualifikasi kecil maupun sedang," tuturnya.

Begitu juga dengan tenaga kerja konstruksi, di mana tenaga ahli berjumlah 10%, tenaga terampil 30%, dan kelompok buruh mencapai 60%.

Kekuatan industri jasa konstruksi terletak pada keunggulan sumber daya manusia, tidak hanya sebagai tenaga kerja atau tenaga ahli, tetapi juga SDM yang diperlukan untuk menguasai dan mengembangkan teknologi.

"Badan usaha jasa konstruksi Indonesia cukup besar jumlahnya tetapi sebagian besar skala menengah dan kecil. Jumlah tenaga kerja kita cukup banyak, tetapi jumlah tenaga ahlinya rendah. Kita harapkan daya saingnya perlu ditingkatkan lagi untuk kesiapan menghadapi MEA," pungkas Suryo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4618 seconds (0.1#10.140)