Bank Mandiri Target Salurkan Kredit Mikro Rp37 T
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menargetkan menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro hingga akhir tahun sebesar Rp37 triliun, tumbuh 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sampai Oktober 2014, baki debet (penyaluran kredit mikro) Bank Mandiri telah mencapai Rp33,6 triliun. Hingga kuartal III 2014, tabungan mikro Bank Mandiri tumbuh menjadi 1,8 juta nasabah tabungan atau naik 38,5% dari periode yang sama 2013.
Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, untuk mencapai target akhir tahun, pihaknya meluncurkan Mobil Mitra Usaha (MobilMU) untuk memperkuat bisnis di segmen usaha mikro.
Perseroan meluncurkan dua jenis MobilMU masing-masing untuk melayani daerah pedesaan dan perkebunan.
"Sebetulnya ini tambahan layanan saja, tambahan layanan kepada nasabah. Kita ingin menjangkau nasabah yang lebih jauh lagi, misalnya daerah perkebunan. Kita tidak mungkin, tidak ada cabang di situ, tapi kita bisa melakukan service di sana dan ini dilengkapi juga seperti cabang di sana," kata Hery di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Dia melanjutkan, MobilMU ini selain melayani pembukaan rekening, bisa juga digunakan untuk transaksi tabungan dan melayani permohonan kredit. Bahkan MobilMU dapat mendukung layanan Branchless Banking Bank Mandiri karena dapat membantu pengelolaan likuiditas agen Branchless Banking yang ada di pelosok.
Adapun target penyaluran kredit mikro Bank Mandiri pada tahun depan bisa tumbuh sekitar 28%-29%.
Sampai Oktober 2014, baki debet (penyaluran kredit mikro) Bank Mandiri telah mencapai Rp33,6 triliun. Hingga kuartal III 2014, tabungan mikro Bank Mandiri tumbuh menjadi 1,8 juta nasabah tabungan atau naik 38,5% dari periode yang sama 2013.
Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, untuk mencapai target akhir tahun, pihaknya meluncurkan Mobil Mitra Usaha (MobilMU) untuk memperkuat bisnis di segmen usaha mikro.
Perseroan meluncurkan dua jenis MobilMU masing-masing untuk melayani daerah pedesaan dan perkebunan.
"Sebetulnya ini tambahan layanan saja, tambahan layanan kepada nasabah. Kita ingin menjangkau nasabah yang lebih jauh lagi, misalnya daerah perkebunan. Kita tidak mungkin, tidak ada cabang di situ, tapi kita bisa melakukan service di sana dan ini dilengkapi juga seperti cabang di sana," kata Hery di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Dia melanjutkan, MobilMU ini selain melayani pembukaan rekening, bisa juga digunakan untuk transaksi tabungan dan melayani permohonan kredit. Bahkan MobilMU dapat mendukung layanan Branchless Banking Bank Mandiri karena dapat membantu pengelolaan likuiditas agen Branchless Banking yang ada di pelosok.
Adapun target penyaluran kredit mikro Bank Mandiri pada tahun depan bisa tumbuh sekitar 28%-29%.
(rna)