IHSG Sepekan Ini Menguat 0,74%

Minggu, 30 November 2014 - 13:13 WIB
IHSG Sepekan Ini Menguat 0,74%
IHSG Sepekan Ini Menguat 0,74%
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini mengalami penguatan sekitar 37,85 poin atau 0,74%. Kenaikan ini lebih rendah jika dibanding pekan sebelumnya yang mencapai 62,55 poin atau 1,24%.

Pada perdagangan akhir pekan lalu (Jumat, 21/11/2014), IHSG ditutup pada level 5.122,04. Sementara pada Jumat (28/11/2014), IHSG berakhir di level 5.149,89.

Pada akhir pekan ini, sektor saham berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah perdagangan yang anjlok 0,49%. Sedangkan yang menguat terbesar adalah properti, yang naik 1,50%.

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG pada awal pekan ini didukung positifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) dan bursa Asia.

"Berlanjut naiknya laju bursa saham Asia, kembali menguatnya pergerakan rupiah, dan masihnya asing melakukan pembelian sempat memberikan sentimen positif bagi IHSG," kata dia, Minggu (30/11/2014).

Kendati demikian, IHSG bersama dengan beberapa laju bursa saham Asia, seperti HSI, Kospi, ASX, dan beberapa lainnya sempat bergerak di zona merah di mana penguatan IHSG terbatas setelah menyentuh level tertinggi di 5.157,08 pada perdagangan sebelumnya seiring dengan aksi jual dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya.

Sentimen lainnya yang mempengaruhi IHSG pada pekan ini, laju rupiah, kenaikan suku bungan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 7,75% akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubisidi, dan laporan kinerja emiten.

Selain itu, sentimen luar berupa dinaikkannya program stimulus dan suku bunga di Jepang, China dan Eropa. Sementara AS menghentikan program stimulus moneternya dan akan menaikkan suku bunganya.

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi dan data ekonomi di sejumlah negara di dunia turut memberi imbas pada pergerakan bursa. Misalnya di AS, bursa AS sempat menguat didukung rilis PDB yang lebih baik, namun penguatan tertahan rilis tingkat kenyamanan konsumen dan indeks harga rumah di bawah perkiraan.

Jelang akhir pekan, bursa saham AS cenderung tidak ada aktivitas transaksi seiring peringatan libur nasional Thanksgiving. Di akhir pekan, pergerakannya cenderung variatif seriing masih adanya penguatan saham-saham yang diuntungkan dengan pelemahan harga minyak.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5565 seconds (0.1#10.140)