PT KAI Siapkan 20 Rangkaian KA Tambahan

Minggu, 30 November 2014 - 21:05 WIB
PT KAI Siapkan 20 Rangkaian...
PT KAI Siapkan 20 Rangkaian KA Tambahan
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan beberapa kereta tambahan menghadapi momen Natal dan Tahun Baru. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kenaikan volume penumpang.

"Masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ditetapkan selama 17 hari, dimulai pada 20 Desember 2014-5 Januari 2015," ungkap Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono di Bandung, akhir pekan ini.

Di momen Natal dan Tahun Baru kali ini, PT KAI memperkirakan akan terjadi puncak lonjakan penumpang pada 28 Desember 2014.

"Tahun ini, perkiraan jumlah penumpang sebanyak 3.859.788 orang, lebih tinggi angkanya dibandingkan dengan puncak angkutan Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu sebanyak 3.815.740 orang," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan penumpang pada angkutan Natal dan Tahun Baru berbeda karakteristiknya dengan momen Lebaran. Dia memperkirakan, lonjakan penumpang pada momen ini akan mulai terlihat pada 22-24 Desember 2014.

"Kami sudah menyiapkan 20 rangkaian KA tambahan atau 11.632 tempat duduk setiap harinya untuk menghadapi momen ini," katanya.

Dia menyebut, KA tambahan tersebut terdiri dari 10 KA yang beroperasi pulang-pergi, antara lain Argo Lawu, Lodaya pagi dan malam, Kutojaya Utara, Kamandaka II, Madiun, Jaka Tingkir, Cirebon Ekspres Fakultatif (Cirebon-Gambir), Cirebon Ekspres Senja Solo, dan Argo Jati.

"Armada lokomotif disiapkan sebanyak 411 unit, meliputi lokomotif dinas sebanyak 371 unit dan cadangan 40 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.500 unit, meliputi 1.364 stamformasi dan 136 kereta cadangan," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga meningkatkan pengawasan dan penjagaan demi menjaga keamanan khususnya selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Penjagaan itu tidak hanya pada rangkaian, tetapi juga sarana penunjang.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan, TNI maupun Polri. Koordinasi tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Sedangkan terkait sarana penunjang, kami meningkatkan penjagaan dan pengawasan titik-titik rawan banjir dan longsor," katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9491 seconds (0.1#10.140)