Perusahaan Logistik Prancis Siap Ekspansi ke Luar Jawa

Rabu, 03 Desember 2014 - 20:11 WIB
Perusahaan Logistik...
Perusahaan Logistik Prancis Siap Ekspansi ke Luar Jawa
A A A
JAKARTA - Perusahaan logistik asal Prancis, ID Logistic yang beroperasi di Indonesia sejak 2007 akan melakukan ekspansi bisnis ke luar Pulau Jawa, yakni Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Ekspansi dilakukan mengingat besarnya pertumbuhan logistik di Indonesia.

Chairman and Chief Executive Officer (CEO) ID logistic Group, Eric Hemar mengatakan, sejak memulai pelayanan logistik tahun 2007 hingga tahun ini, pertumbuhan layanan mencapai 700% atau rata-rata dua kali lipat setiap tahun.

"Indonesia mencatat pertumbuhan 700% sejak 2007 hingga 2014. Kondisi ini merupakan hal yang menggembirakan. Kami melihat prospek ekonomi yang baik di Indonesia, karena itu kami berusaha mempertahankan pertumbuhan yang telah dicapai dan terus meningkatkan usaha di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Target pendapatan Rp166 miliar di Indonesia pada akhir 2014, ID Logistic optimis pendapatan dua kali lipat bisa dicapai hingga 2017 atau sebesar Rp332 miliar.

Pada 2013 lalu, pendapatan ID Logistic berada di angka Rp109 miliar dengan pertumbuhan rata-rata dalam 5 tahun terakhir mencapai presentase 53%.

Saat ini, lanjut Eric, pihaknya sedang meneliti dan mendalami kebutuhan konsumen di Indonesia dengan memadukan teknologi berdasarkan kebutuhan lokal. Salah satu tantangan, yakni tingginya biaya logistik.

Namun, biaya logistik yang tinggi, terutama akibat melonjaknya harga BBM (bahan bakar minyak) akan disiasati dengan memanfaatkan pengunaan teknologi ramah lingkungan.

"Salah satu strategi kami, menghadapi tingginya biaya logistik karena dampak BBM, yakni dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan pada angkutan logistik, seperti truk dengan menggunakan bahan bakar gas," jelasnya.

Menurut Eric, pengunaan bahan bakar gas bisa menghemat hingga 51% dari penggunaan solar per liter dari penggunaan angkutan logistik saat ini.

"Kita sudah menyiapkan moda angkutannya. Kami menargetkan bisa mengoperasikannya pada semester kedua tahun 2015. Tentu ini juga harus didukung dengan kesiapan infrastruktur di Indonesia," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)