Irman Gusman Tantang Ahok Terbitkan Obligasi Daerah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi provinsi pertama yang menerbitkan obligasi daerah (principal bounds).
"Saya tantang Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama) untuk terbitkan obligasi daerah, itu baru gubernur yang hebat. Jadi kita tantang DKI untuk mengeluarkan obligasi daerah dalam waktu dekat, bagaimana siap?" ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (4/12/2014).
Dia menantang Ahok bukan tanpa alasan mendasar, tetapi karena melihat provinsi DKI Jakarta lebih mapan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur ke depan dibandingkan provinsi lainnya.
"Jakarta kan kita lihat sudah siap. Kemapanan DKI ini jangan dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia tapi with another capital city seperti Hanoi, Shanghai, itu baru patokannya," terang dia.
Selain DKI Jakarta, Irman juga mengungkapkan, banyak daerah yang berkeinginan menerbitkan obligasi sebagai sumber pembiayaan infrastrukur.
"Jawa Barat kan tadi dijelaskan berkeingginan bangun bandara dengan biaya obligasi, lalu ada juga provinsi lainnya, Jawa Timur, Sumatera Utara, Surabaya dan lainnya. Kita akan dorong ini," pungkas dia.
"Saya tantang Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama) untuk terbitkan obligasi daerah, itu baru gubernur yang hebat. Jadi kita tantang DKI untuk mengeluarkan obligasi daerah dalam waktu dekat, bagaimana siap?" ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (4/12/2014).
Dia menantang Ahok bukan tanpa alasan mendasar, tetapi karena melihat provinsi DKI Jakarta lebih mapan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur ke depan dibandingkan provinsi lainnya.
"Jakarta kan kita lihat sudah siap. Kemapanan DKI ini jangan dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia tapi with another capital city seperti Hanoi, Shanghai, itu baru patokannya," terang dia.
Selain DKI Jakarta, Irman juga mengungkapkan, banyak daerah yang berkeinginan menerbitkan obligasi sebagai sumber pembiayaan infrastrukur.
"Jawa Barat kan tadi dijelaskan berkeingginan bangun bandara dengan biaya obligasi, lalu ada juga provinsi lainnya, Jawa Timur, Sumatera Utara, Surabaya dan lainnya. Kita akan dorong ini," pungkas dia.
(izz)