PNM Bali Catat Outstanding Pembiayaan Rp139 Miliar

Senin, 08 Desember 2014 - 00:02 WIB
PNM Bali Catat Outstanding...
PNM Bali Catat Outstanding Pembiayaan Rp139 Miliar
A A A
DENPASAR - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM cabang Bali hingga bulan Oktober 2014 telah mencatatkan outstanding pembiayaan hingga Rp139 miliar.

Pemimpin PNM Cabang Denpasar Budiarto mengatakan total outstanding pembiayaan tersebut terdiri dari total nasabah pada bulan yang sama mencapai 205 nasabah. Cabang Denpasar dibagi menjadi dua klaster yaitu Klaster Denpasar dan Klaster Gianyar dan ditopang oleh 23 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang tersebar di hampir seluruh wilayah Denpasar.

Sementara itu, melihat antusias masyarakat dan pedagang pasar atas aktifitas pemeriksaan dan pengobatan gratis yang telah diadakan pada bulan Oktober dan November lalu amat tinggi untuk itu kegiatan serupa kembali diadakan di penghujung tahun ini bagi nasabah dan pedagang di pasar Anyar I Singaraja.

Pada pelaksanaan kali ini selain mendapat apresiasi dari nasabah dan pedagang pasar dari pelaksanaan sebelumnya, Dinas Kesehatan Singaraja juga mendukung penuh pemeriksaan dan pengobatan gratis ini dengan menyediakan jasa kesehatan dan obat-obatan.

Upaya memelihara kesehatan lingkungan yang telah menjadi salah satu program rutin dari PNM ini diharapkan mendapat dukungan penuh pemerintah dan atau masyarakat.

Sekretaris Perusahaan PT PNM, Gung Panggodo menjelaskan, selain turut partisipasi dalam program pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan kepada nasabah, PNM juga aktif memberikan perhatian kepada nasabah maupun masyarakat sekitar salah satunya melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kegiatan bina lingkungan.

Melalui kegiatan seperti ini pula diharapkan mampu memberikan manfaat yang optimal sehingga secara nyata benar-benar bisa meningkatkan kinerja pelaku UMK ini.

"Kegiatan yang rutin kami lakukan ini merupakan implementasi yang perusahaan realisasikan sejalan dengan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah yaitu melalui program Kartu Indonesia Sehat," kata Gung dalam rilisnya, Minggu (7/12/2014).

PNM mencoba mendukung program pemerintah tersebut melalui program yang dibuat khusus bagi nasabah binaan dan masyarakat sekitar melalui program bina lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah upaya PNM bersama masyarakat untuk mencegah, mengidentifikasi, meminimalkan dan menghilangkan ancaman yang merugikan kesehatan umum.

Menurut Budiarto, kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada debitur dan masyarakat sekitar kantor cabang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi akan pentingnya kesehatan. Kesehatan tentu harus dimulai dari sendiri.

Dengan tingginya kesadaran akan kesehatan diri sendiri kesehatan maka kebersihan lingkungan sekitar akan terwujud. Kesehatan kerja adalah kegiatan yang dilakukan untuk melindungi dan mempromosikan kesehatan dan keselamatan karyawan di tempat kerja, termasuk meminimalkan paparan zat berbahaya, evaluasi praktik kerja, dan lingkungannya untuk mengurangi cedera, dan mengurangi atau menghilangkan ancaman kesehatan lainnya.

"Pada pada pemeriksaan kali ini tidak hanya diisi dengan pengobatan gratis saja tetapi juga dengan pembagian paket sembako sebanyak 60 buah paket bekerjasama dengan Koperasi Krama Bali. Memeriksakan kesehatan adalah merupakan salah satu cara dan tips pencegahan penyakit yang bisa dilakukan oleh kita semuanya. Mencegah lebih baik daripada mengobati demikian ucap orang bijak dahulu," tambahnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9426 seconds (0.1#10.140)