Rini: Pengunduran Diri Emirsyah Satar Tepat Waktu
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai, pengunduran diri Emirsyah Satar dari tampuk kepemimpinannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sangat tepat waktu.
Terlebih, Emir juga merasa bahwa waktunya di perusahaan pelat merah aviasi ini sebentar lagi habis.
"Beliau merasa lebih baik beliau mengundurkan diri sehingga ada direksi yang baru bisa mempersiapkan 2015," ujar dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi di tahun 2015 sangatlah berat. Sebab itu, Emir merasa Garuda butuh Tim Direksi yang baru secepat mungkin.
Dia menambahkan, besok akan ada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang salah satunya membahas pengunduran diri Emirsyah.
Selain itu, RUPSLB tersebut dilakukan juga untuk membahas kinerja perseroan yang pada kuartal tiga lalu sedang mengalami penurunan.
"Waktu itu performace Garuda kuartal tiga itu sangat jelek. Manajemen diminta paparkan persoalan dan program-programnya. Juga ada pengunduran diri. Salah satu agendanya (RUPSLB) adalah pergantian pengurus," tukasnya.
(Baca: Emirsyah Pastikan Tak Ada Paksaan Mundur)
Terlebih, Emir juga merasa bahwa waktunya di perusahaan pelat merah aviasi ini sebentar lagi habis.
"Beliau merasa lebih baik beliau mengundurkan diri sehingga ada direksi yang baru bisa mempersiapkan 2015," ujar dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi di tahun 2015 sangatlah berat. Sebab itu, Emir merasa Garuda butuh Tim Direksi yang baru secepat mungkin.
Dia menambahkan, besok akan ada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang salah satunya membahas pengunduran diri Emirsyah.
Selain itu, RUPSLB tersebut dilakukan juga untuk membahas kinerja perseroan yang pada kuartal tiga lalu sedang mengalami penurunan.
"Waktu itu performace Garuda kuartal tiga itu sangat jelek. Manajemen diminta paparkan persoalan dan program-programnya. Juga ada pengunduran diri. Salah satu agendanya (RUPSLB) adalah pergantian pengurus," tukasnya.
(Baca: Emirsyah Pastikan Tak Ada Paksaan Mundur)
(gpr)