Erik Meijer: Pak Emir Bikin Garuda Setingkat Dunia
A
A
A
JAKARTA - Pengunduran diri Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) cukup mengejutkan direksi Garuda lainnya.
Frederick Johannes atau biasa disapa Erik Meijer salah satunya. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda ini mengaku tidak mengetahui keputusan pengunduran diri yang diambil atasannya tersebut.
Namun, Erik bangga lantaran sebelum Emirsyah mengundurkan diri, Garuda telah mampu dinobatkan sebagai perusahaan aviasi bertaraf internasional.
"Garuda Indonesia dipimpin Pak Emir itu, menjadi perusaahan yang setingkat dunia," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, orang nomor satu di perusahaan aviasi pelat merah ini lepas dari ambang kebangkrutan.
"Beliau itu benar-benar membawa Garuda yang diambang kebangkrutan, ke posisi di mana kita dianggap sebagai legasi tertinggi yang dicapai Pak Emirsyah Satar," jelasnya.
Dia mengaku baru mengetahui pengunduran diri Emirsyah dari sejumlah media yang memberitakan rencana tersebut.
"Ya saya baru tahu hari ini, tadi saya dari Ambon mampir ke Makassar. Di Makassar di kasih tahu sama teman dan baca di media," kata Erik.
Kendati demikian, dirinya berharap Dirut Garuda yang baru dapat melakukan pertumbuhan investasi dan dapat meningkatkan jumlah pesawat pada perseroan.
"Ya kita kan dalam tahap pengembangan, banyak pertumbuhan investasi, jumlah pesawat dan sebagainya," tandas dia.
Frederick Johannes atau biasa disapa Erik Meijer salah satunya. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda ini mengaku tidak mengetahui keputusan pengunduran diri yang diambil atasannya tersebut.
Namun, Erik bangga lantaran sebelum Emirsyah mengundurkan diri, Garuda telah mampu dinobatkan sebagai perusahaan aviasi bertaraf internasional.
"Garuda Indonesia dipimpin Pak Emir itu, menjadi perusaahan yang setingkat dunia," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, orang nomor satu di perusahaan aviasi pelat merah ini lepas dari ambang kebangkrutan.
"Beliau itu benar-benar membawa Garuda yang diambang kebangkrutan, ke posisi di mana kita dianggap sebagai legasi tertinggi yang dicapai Pak Emirsyah Satar," jelasnya.
Dia mengaku baru mengetahui pengunduran diri Emirsyah dari sejumlah media yang memberitakan rencana tersebut.
"Ya saya baru tahu hari ini, tadi saya dari Ambon mampir ke Makassar. Di Makassar di kasih tahu sama teman dan baca di media," kata Erik.
Kendati demikian, dirinya berharap Dirut Garuda yang baru dapat melakukan pertumbuhan investasi dan dapat meningkatkan jumlah pesawat pada perseroan.
"Ya kita kan dalam tahap pengembangan, banyak pertumbuhan investasi, jumlah pesawat dan sebagainya," tandas dia.
(izz)