Pendapatan Asuransi Jiwa Kuartal III Tumbuh 30,2%
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat adanya pertumbuhan pendapatan industri asuransi jiwa pada triwulan III/2014 sebesar 30,2%.
AAJI melaporkan, pertumbuhan kinerja industri asuransi jiwa nasional hingga triwulan III/2014 didorong peningkatan kepercayaan dan kesadaran nasabah mengenai pentingnya asuransi jiwa sebagai perlindungan jangka panjang.
"Industri asuransi jiwa tetap tumbuh didorong oleh peningkatan kepercayaan dan kesadaran nasabah. Pertumbuhan positif ini ditandai dengan meningkatnya pendapatan sebesar 30,2% menjadi Rp120,86 triliun," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Gedung AAJI, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan investasi. Total pertumbuhan investasi kumulatif sebesar 585,7% menjadi Rp30,20 triliun.
Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari apresiasi positif para investor terhadap pasar modal dan stabilitas politik paska pemilihan presiden.
"Total pendapatan ini menandakan masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya mempertahankan asuransi jiwa jangka panjang untuk masa depan," pungkas dia.
AAJI melaporkan, pertumbuhan kinerja industri asuransi jiwa nasional hingga triwulan III/2014 didorong peningkatan kepercayaan dan kesadaran nasabah mengenai pentingnya asuransi jiwa sebagai perlindungan jangka panjang.
"Industri asuransi jiwa tetap tumbuh didorong oleh peningkatan kepercayaan dan kesadaran nasabah. Pertumbuhan positif ini ditandai dengan meningkatnya pendapatan sebesar 30,2% menjadi Rp120,86 triliun," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Gedung AAJI, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan investasi. Total pertumbuhan investasi kumulatif sebesar 585,7% menjadi Rp30,20 triliun.
Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari apresiasi positif para investor terhadap pasar modal dan stabilitas politik paska pemilihan presiden.
"Total pendapatan ini menandakan masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya mempertahankan asuransi jiwa jangka panjang untuk masa depan," pungkas dia.
(izz)