Pasar Rakyat Ajang Promosi UMKM
Pasar Rakyat Ajang Promosi UMKM
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, Pasar Rakyat yang digelar Koran Sindo Jatengmenjadi pioner untuk mendukung dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di masing-masing kelurahan di Kota Semarang.
Dia melihat potensi dari masing-masing kelurahan di Kota Semarang cukup besar, hanya saja selama ini masih minim perhatian dari pihak-pihak luar yang membantu untuk promosi.
“Tiap kelurahan di Kota Semarang memiliki potensi dan produk unggulan, hanya saja meman kurang promosi. Yang harus dilakukan adalah bersama-sama, kita keroyok bareng-bareng untuk memperkenalkan potensi yang ada,” Kata Hendi dalam sambutannya saat membuka Pasar Rakyat, di Kawasan Wisata Goa Kreo, Minggu (14/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Hendi berpesan kepada para pelaku usaha di kawasan wisata waduk Jatibarang untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada dan menata kawasan wisata Jatibarang.
“Saya titip,kepada para pelaku usaha, rawat tempat ini. Saya juga terima kasih kepada Sindo karena mau ikut bareng-bareng mempromosikan potensi yang tersembunyi dari Kota Semarang,” tandasnya.
Camat Gunungpati Bambang P mengatakan, dengan adanya event pasar rakyat diharapkan selain untuk promosi produk unggulan dari UMKM yang ada di Kecamatan Gunungpati juga untuk meningkatkan kunjungan di obyek wisata Goa Kreo.
“Di Gunungpati banyak sekali pelaku UMKM, mulai dari kerajinan, kuliner dan lainnya, dengan event ini tentu akan sangat membantu mereka dalam hal promosi,”katanya.
Para pelaku UMKM berharap event pasar rakyat terus dilakukan, karena akan sangat mendukung para pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produknya.
Soleh Ahmad salah satu pelaku UMKM dari Kelurahan Pakintelan ini misalnya. Dia mengaku, selama ini yang menjadi kendala dalam adalah pemasaran. Oleh karena itu dirinya berharap, event-event sejenis bisa terus dilakukan.
”Melalui kegiatan ini sangat membantu untuk memperkenalkan produk kami,” ucapnya.
Kepala Biro Sindo Jateng Wiwiekan T Nugroho mengatakan, kegiatan pasar rakyat hasil kerja bareng Sindo Jateng dengan Pertamina sponsor utama dan Pemkot Semarang merupakan forum silaturahmi Pemkot Semarang dengan warganya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan akan mampu memfasilitasi terwujudnya silaturahmi antara Pemkot Semarang dengan warganya.
”Oleh karena itu kegiatan ini yang terlibat adalah masyarakat sekitar langsung,” katanya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai wadah untuk promosi bagi pelaku-pelaku UMKM yang ada di masing-masing kelurahan sehingga semakin dikenal.
“Saya melihat potensi masing-masing kelurahan begitu luar biasa, hanya saja kendalanya adalah pemasaran. Melalui event ini kami juga ingin membatu para pelaku UMKM untuk lebih bisa memperkenalkan produk mereka,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selain di Goa Kreo kegiatan serupa juga akan digelar tiga lokasi berbeda di Kota Semarang. Diantaranya di Banjir Kanal Barat (BKB) pada 28 Desember, Lapangan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik pada 11 Januari 2015 dan terakhir di Mrican Kecamatan Tembalang pada 25 Januari 2015.
Dia melihat potensi dari masing-masing kelurahan di Kota Semarang cukup besar, hanya saja selama ini masih minim perhatian dari pihak-pihak luar yang membantu untuk promosi.
“Tiap kelurahan di Kota Semarang memiliki potensi dan produk unggulan, hanya saja meman kurang promosi. Yang harus dilakukan adalah bersama-sama, kita keroyok bareng-bareng untuk memperkenalkan potensi yang ada,” Kata Hendi dalam sambutannya saat membuka Pasar Rakyat, di Kawasan Wisata Goa Kreo, Minggu (14/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Hendi berpesan kepada para pelaku usaha di kawasan wisata waduk Jatibarang untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada dan menata kawasan wisata Jatibarang.
“Saya titip,kepada para pelaku usaha, rawat tempat ini. Saya juga terima kasih kepada Sindo karena mau ikut bareng-bareng mempromosikan potensi yang tersembunyi dari Kota Semarang,” tandasnya.
Camat Gunungpati Bambang P mengatakan, dengan adanya event pasar rakyat diharapkan selain untuk promosi produk unggulan dari UMKM yang ada di Kecamatan Gunungpati juga untuk meningkatkan kunjungan di obyek wisata Goa Kreo.
“Di Gunungpati banyak sekali pelaku UMKM, mulai dari kerajinan, kuliner dan lainnya, dengan event ini tentu akan sangat membantu mereka dalam hal promosi,”katanya.
Para pelaku UMKM berharap event pasar rakyat terus dilakukan, karena akan sangat mendukung para pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produknya.
Soleh Ahmad salah satu pelaku UMKM dari Kelurahan Pakintelan ini misalnya. Dia mengaku, selama ini yang menjadi kendala dalam adalah pemasaran. Oleh karena itu dirinya berharap, event-event sejenis bisa terus dilakukan.
”Melalui kegiatan ini sangat membantu untuk memperkenalkan produk kami,” ucapnya.
Kepala Biro Sindo Jateng Wiwiekan T Nugroho mengatakan, kegiatan pasar rakyat hasil kerja bareng Sindo Jateng dengan Pertamina sponsor utama dan Pemkot Semarang merupakan forum silaturahmi Pemkot Semarang dengan warganya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan akan mampu memfasilitasi terwujudnya silaturahmi antara Pemkot Semarang dengan warganya.
”Oleh karena itu kegiatan ini yang terlibat adalah masyarakat sekitar langsung,” katanya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai wadah untuk promosi bagi pelaku-pelaku UMKM yang ada di masing-masing kelurahan sehingga semakin dikenal.
“Saya melihat potensi masing-masing kelurahan begitu luar biasa, hanya saja kendalanya adalah pemasaran. Melalui event ini kami juga ingin membatu para pelaku UMKM untuk lebih bisa memperkenalkan produk mereka,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selain di Goa Kreo kegiatan serupa juga akan digelar tiga lokasi berbeda di Kota Semarang. Diantaranya di Banjir Kanal Barat (BKB) pada 28 Desember, Lapangan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik pada 11 Januari 2015 dan terakhir di Mrican Kecamatan Tembalang pada 25 Januari 2015.
(rna)
Explore More