Pelemahan Rupiah Untungkan UMKM Berbasis Ekspor
Pelemahan Rupiah Untungkan UMKM Berbasis Ekspor
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dinilai menguntungkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang berbasis ekspor.
"Ekspor kena pengaruh besar di sini, kalau dolar naik terus ya pasti untung dia," katanya di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Puspayoga menceritakan, di man pada saat berkunjung ke Jawa Timur ada industri mebel di wilayah tersebut untung atas kondisi ini.
"Ekspornya bagus, Australia, Eropa, enggak ada masalah, permintaannya malah bertambah," ujar dia.
Namun, pelemahan rupiah ini diprediksi tidak akan bertahan lama. Karena itu, pelemahan ini tidak akan jadi patokan perkembangan UMKM ke depannya. "Situasi ini fluktuatif, kita enggak bisa patokan," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terus anjlok ke level terendah dalam 11 pekan terakhir. Bahkan, rupiah menyentuh angka Rp 12.600 per USD atau jatuh ke angka paling rendah sejak November 2008.
"Ekspor kena pengaruh besar di sini, kalau dolar naik terus ya pasti untung dia," katanya di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Puspayoga menceritakan, di man pada saat berkunjung ke Jawa Timur ada industri mebel di wilayah tersebut untung atas kondisi ini.
"Ekspornya bagus, Australia, Eropa, enggak ada masalah, permintaannya malah bertambah," ujar dia.
Namun, pelemahan rupiah ini diprediksi tidak akan bertahan lama. Karena itu, pelemahan ini tidak akan jadi patokan perkembangan UMKM ke depannya. "Situasi ini fluktuatif, kita enggak bisa patokan," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terus anjlok ke level terendah dalam 11 pekan terakhir. Bahkan, rupiah menyentuh angka Rp 12.600 per USD atau jatuh ke angka paling rendah sejak November 2008.
(izz)
Explore More