BBM dan Upah Naik, Ini yang Dilakukan Sekar Bumi
A
A
A
SURABAYA - Director PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Freddy Adam mengatakan, perusahaannya akan melakukan efisiensi. Karena adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan upah pekerja.
Meski demikian, Sekar Bumi tidak akan merevisi harga untuk barang-barang yang diekspor. "Upaya kami hanya melakukan efisiensi. Untuk harga tidak akan ada revisi, apalagi barang yang diekspor," katanya dalam Public Expose di Resto Nine, Surabaya, Senin (15/12/2014).
Freddy menerangkan, jika kenaikan BBM secara umum tidak memberi imbas pada produksi. Hanya pada transportasi.
Sementara untuk upah pekerja, di ring I yang kenaikannya cukup besar, memberi imbas, mengingat industri Sekar Bumi yang padat karya. "Ada imbasnya tetapi tidak seberapa besar," ucapnya.
Sementara dalam kesempatan ini, PT Sekar Bumi juga melakukan penandatangan perjanjian Joint Venture dengan Seinan Kaihatsu Company Ltd, dan Nomura Trading Co. Ltd, dua perusahaan asal Jepang.
Joint venture itu, ketiganya akan pembangun satu perusahaan pantungan di Indonesia. Porsi kepemilikan saham, meliputi 51% PT Sekar Bumi Tbk. Kemudian 30% Seinankaihatsu Company Ltd dan 19% milik Nomura Trading Co.
"Penandatangan joint venture dan rencana pengembangan ini merupakan hasil optimisme kami ke depan, ditambah keberhasilan kami dalam menjaga kinerja industri hingga akhir tahun ini," kata Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk Hari Luminto.
Sekar Bumi sangat optimis, karena laba dari penjualan 2014 hingga akhir September mencapai Rp1,118 triliun. Dibandingkan periode yang sama di 2013 yang mencapai Rp849,4 miliar atau naik sekitar 34%.
Meski demikian, Sekar Bumi tidak akan merevisi harga untuk barang-barang yang diekspor. "Upaya kami hanya melakukan efisiensi. Untuk harga tidak akan ada revisi, apalagi barang yang diekspor," katanya dalam Public Expose di Resto Nine, Surabaya, Senin (15/12/2014).
Freddy menerangkan, jika kenaikan BBM secara umum tidak memberi imbas pada produksi. Hanya pada transportasi.
Sementara untuk upah pekerja, di ring I yang kenaikannya cukup besar, memberi imbas, mengingat industri Sekar Bumi yang padat karya. "Ada imbasnya tetapi tidak seberapa besar," ucapnya.
Sementara dalam kesempatan ini, PT Sekar Bumi juga melakukan penandatangan perjanjian Joint Venture dengan Seinan Kaihatsu Company Ltd, dan Nomura Trading Co. Ltd, dua perusahaan asal Jepang.
Joint venture itu, ketiganya akan pembangun satu perusahaan pantungan di Indonesia. Porsi kepemilikan saham, meliputi 51% PT Sekar Bumi Tbk. Kemudian 30% Seinankaihatsu Company Ltd dan 19% milik Nomura Trading Co.
"Penandatangan joint venture dan rencana pengembangan ini merupakan hasil optimisme kami ke depan, ditambah keberhasilan kami dalam menjaga kinerja industri hingga akhir tahun ini," kata Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk Hari Luminto.
Sekar Bumi sangat optimis, karena laba dari penjualan 2014 hingga akhir September mencapai Rp1,118 triliun. Dibandingkan periode yang sama di 2013 yang mencapai Rp849,4 miliar atau naik sekitar 34%.
(izz)