Penta Berkat Rogoh Rp200 M Bangun Kondotel di Batu
A
A
A
SURABAYA - PT Penta Berkat menggelontorkan investasi cukup besar di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan kondotel bintang tiga.
Kondotel ini bernama Batu Emerald dengan fasilitas bintang lima. Dalam pembangunan ini, Benta menyerahkan pembangunan kepada Waskita Karya dengan nilai investasi Rp200 miliar.
Apartemen ini memiliki konsep berbeda, selain mewadahi komunitas Motor Gede (Moge), di area kondotel tersedia proses pembuatan emas mulai dari batu hingga menjadi perhiasan.
"Jadi konsep yang kami tawarkan sangat berbeda dengan apartemen-apartemen lainnya," kata Direktur Utama PT Penta Berkat Michael P.N di kantor Mazda di Surabaya, Jumat (19/12/2014).
Menurutnya, kondotel yang didirikan di Batu Malang terdapat dua tower dengan delapan lantai berada di lokasi strategis.
Untuk tahap awal, kondotel ini dijual dengan harga Rp900 jutaan dan penghasilan tahunan passive income berupa ROI 16% (bagi hasil 50:50), free stay 24 poin/tahun.
Selain itu, jaminan beli kembali sebesar 135% dalam dua tahun, serta pengembalian investasi 100% di tahun ke-15, meski unit sudah dijual.
"Saya jamin investasi ke PT Penta merupakan investasi yang sangat cerdas. Kami tidak main-main menawarkan program menarik," ujar dia.
Direktur Marketing PT Penta Berkat Fauzan Teguh Hananto mengatakan, unit-unit kondotel cukup banyak.
Untuk superior terdapat 50 unit, deluxe 15 unit, penthaouse 12 unit, dan 206 unit untuk tipe standar.
Program pembangunan unit stanadar merupakan program baru, yang akan disosialisasikan kepada konsumen.
"Tipe kondotel standar akan kami lepas dengan harga Rp650 juta. Jumlahnya tidak terlalu banyak, berkisar 206 unit," katanya.
Dari total unit yang tersedia, kondotel ini sudah terjual secara keseluruhan sebanyak 40%.
Jumlah tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik, karena persaingan pembangunan kondotel semakin ketat.
Namun, Batu Emerald memiliki kelebihan banyak. Ini terlihat dengan posisi gedung yang berada di depan jalan utama.
Dalam pembangunan ini, apartemen bertingkat delapan ini bisa ditempati pada 2016. Karena, awal Januari 2015 sudah dilakukan pembukaan dengan pengguntingan pita.
Kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama.
"Luas lahan sekitar 5.400 meter persegi. Bangunannya cukup besar, karena segmen yang kami bidik kelas menengah atas," papar dia.
GM Developement PT Penta Berkat, Danang Wicaksono menambahkan, dalam penjualan apartemen ini, pihakanya tidak secara kesleuruhan melepas ke pasar.
Ada sekitar 30% unit kondotel yang tidak akan dijual. Unit-unit tersebut akan dimanfaatkan developer dalam menanamkan investasi.
"Sebanyak 30% tidak akan kami jual. Kami akan menggunakan sendiri atau menyewakannya," katanya.
Danang menegaskan, dalam memasarkan kondotel di Batu, pihaknya juga merangkul beberapa artis ibu kota.
Mereka bersedia ikut menjualkan dengan sistem yang saling menguntungkan. Dengan begitu, mereka tertarik dan bersedia menjualnya.
Kondotel ini bernama Batu Emerald dengan fasilitas bintang lima. Dalam pembangunan ini, Benta menyerahkan pembangunan kepada Waskita Karya dengan nilai investasi Rp200 miliar.
Apartemen ini memiliki konsep berbeda, selain mewadahi komunitas Motor Gede (Moge), di area kondotel tersedia proses pembuatan emas mulai dari batu hingga menjadi perhiasan.
"Jadi konsep yang kami tawarkan sangat berbeda dengan apartemen-apartemen lainnya," kata Direktur Utama PT Penta Berkat Michael P.N di kantor Mazda di Surabaya, Jumat (19/12/2014).
Menurutnya, kondotel yang didirikan di Batu Malang terdapat dua tower dengan delapan lantai berada di lokasi strategis.
Untuk tahap awal, kondotel ini dijual dengan harga Rp900 jutaan dan penghasilan tahunan passive income berupa ROI 16% (bagi hasil 50:50), free stay 24 poin/tahun.
Selain itu, jaminan beli kembali sebesar 135% dalam dua tahun, serta pengembalian investasi 100% di tahun ke-15, meski unit sudah dijual.
"Saya jamin investasi ke PT Penta merupakan investasi yang sangat cerdas. Kami tidak main-main menawarkan program menarik," ujar dia.
Direktur Marketing PT Penta Berkat Fauzan Teguh Hananto mengatakan, unit-unit kondotel cukup banyak.
Untuk superior terdapat 50 unit, deluxe 15 unit, penthaouse 12 unit, dan 206 unit untuk tipe standar.
Program pembangunan unit stanadar merupakan program baru, yang akan disosialisasikan kepada konsumen.
"Tipe kondotel standar akan kami lepas dengan harga Rp650 juta. Jumlahnya tidak terlalu banyak, berkisar 206 unit," katanya.
Dari total unit yang tersedia, kondotel ini sudah terjual secara keseluruhan sebanyak 40%.
Jumlah tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik, karena persaingan pembangunan kondotel semakin ketat.
Namun, Batu Emerald memiliki kelebihan banyak. Ini terlihat dengan posisi gedung yang berada di depan jalan utama.
Dalam pembangunan ini, apartemen bertingkat delapan ini bisa ditempati pada 2016. Karena, awal Januari 2015 sudah dilakukan pembukaan dengan pengguntingan pita.
Kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama.
"Luas lahan sekitar 5.400 meter persegi. Bangunannya cukup besar, karena segmen yang kami bidik kelas menengah atas," papar dia.
GM Developement PT Penta Berkat, Danang Wicaksono menambahkan, dalam penjualan apartemen ini, pihakanya tidak secara kesleuruhan melepas ke pasar.
Ada sekitar 30% unit kondotel yang tidak akan dijual. Unit-unit tersebut akan dimanfaatkan developer dalam menanamkan investasi.
"Sebanyak 30% tidak akan kami jual. Kami akan menggunakan sendiri atau menyewakannya," katanya.
Danang menegaskan, dalam memasarkan kondotel di Batu, pihaknya juga merangkul beberapa artis ibu kota.
Mereka bersedia ikut menjualkan dengan sistem yang saling menguntungkan. Dengan begitu, mereka tertarik dan bersedia menjualnya.
(izz)