Newmont Targetkan 762.766 Konsentrat Tahun Depan
![Newmont Targetkan 762.766...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/12/20/34/939864/newmont-targetkan-762-766-konsentrat-tahun-depan-sID-thumb.jpg)
Newmont Targetkan 762.766 Konsentrat Tahun Depan
A
A
A
SUMBAWA BARAT - PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) menargetkan produksi tambang pada 2015 sebesar 762.766 konsentrat, dengan kandungan emas 367 ons dan tembaga 468 pounds.
Senior Manager Operasional NNT, Wudi Raharjo mengatakan, sebagian dari konsentrat yang telah diproduksi akan diolah di dalam dan luar negeri. Namun, dia tidak meyebutkan besaran yang diolah di dalam negeri.
"Soal pembagiannya masih belum bisa kami share di sini," ujarnya, saat berbincang dengan Sindonews di areal Tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/12/2014).
Dia menegaskan, 726.766 konsentrat yang akan diproduksi itu berasal dari Tambang Batu Hijau dengan alokasi dana mencapai USD5 juta. Nilai itu dirasa cukup besar dengan melihat kondisi pasar saat ini.
"Berdasarkan kecenderungan harga emas yang terus menurun, ditambah belum adanya kepastian hukum dari pemerintah, jumlah investasi itu kami nilai masih cukup besar," terangnya.
Apalagi, proses eksplorasi Newmont, hanya mengandalkan tambang di kawasan Batu Hijau saja. Proses eksplorasi di kawasan itu, bahkan sudah memasuki fase ke-6 akhir, dan masuk fase ke-7.
"Di beberapa tempat lain, kami juga akan melakukan pengeboran, seperti di kawasan Elang. Di sana, kami sudah melakukan eksplorasi, dan hasilnya naik turun, tapi akan kami teruskan," imbuh Wudi.
Newmont optimistis produksi tambangnya di tahun-tahun depan akan terus meningkat, jika mengacu pada makin tingginya kandungan emas, dan tembaga, di Tambang Batu Hijau fase ke-7.
Senior Manager Operasional NNT, Wudi Raharjo mengatakan, sebagian dari konsentrat yang telah diproduksi akan diolah di dalam dan luar negeri. Namun, dia tidak meyebutkan besaran yang diolah di dalam negeri.
"Soal pembagiannya masih belum bisa kami share di sini," ujarnya, saat berbincang dengan Sindonews di areal Tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/12/2014).
Dia menegaskan, 726.766 konsentrat yang akan diproduksi itu berasal dari Tambang Batu Hijau dengan alokasi dana mencapai USD5 juta. Nilai itu dirasa cukup besar dengan melihat kondisi pasar saat ini.
"Berdasarkan kecenderungan harga emas yang terus menurun, ditambah belum adanya kepastian hukum dari pemerintah, jumlah investasi itu kami nilai masih cukup besar," terangnya.
Apalagi, proses eksplorasi Newmont, hanya mengandalkan tambang di kawasan Batu Hijau saja. Proses eksplorasi di kawasan itu, bahkan sudah memasuki fase ke-6 akhir, dan masuk fase ke-7.
"Di beberapa tempat lain, kami juga akan melakukan pengeboran, seperti di kawasan Elang. Di sana, kami sudah melakukan eksplorasi, dan hasilnya naik turun, tapi akan kami teruskan," imbuh Wudi.
Newmont optimistis produksi tambangnya di tahun-tahun depan akan terus meningkat, jika mengacu pada makin tingginya kandungan emas, dan tembaga, di Tambang Batu Hijau fase ke-7.
(dmd)