Industri Gula Rafinasi Didorong Produksi Raw Sugar
Industri Gula Rafinasi Didorong Produksi Raw Sugar
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri gula rafinasi dalam negeri, untuk dapat memproduksi raw sugar.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, hal ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap raw sugar impor.
"Kita memang mendorong agar ke depannya tidak lagi mengimpor raw sugar. Salah satu adalah dengan cara mendorong para industri gula rafinasi untuk dapat memproduksi raw sugar," ujarnya di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Namun, lanjut dia, lagi-lagi kendala untuk merealisasikan hal tersebut adalah lahan yang susah.
Sebab, untuk membangun satu industri gula dibutuhkan 10 ribu hektare (ha).
"Kita terus berupaya dan koordinasi dengan kementerian lain, Kemenhut, dan Kementerian Agraria agar mendapatkan lahan untuk membangun perkebunan tebu, untuk mendukung industri gula rafinasi," pungkas Saleh.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, hal ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap raw sugar impor.
"Kita memang mendorong agar ke depannya tidak lagi mengimpor raw sugar. Salah satu adalah dengan cara mendorong para industri gula rafinasi untuk dapat memproduksi raw sugar," ujarnya di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Namun, lanjut dia, lagi-lagi kendala untuk merealisasikan hal tersebut adalah lahan yang susah.
Sebab, untuk membangun satu industri gula dibutuhkan 10 ribu hektare (ha).
"Kita terus berupaya dan koordinasi dengan kementerian lain, Kemenhut, dan Kementerian Agraria agar mendapatkan lahan untuk membangun perkebunan tebu, untuk mendukung industri gula rafinasi," pungkas Saleh.
(izz)
Explore More