OJK Nilai Profil Risiko Industri Keuangan Stabil
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan hingga awal Desember secara umum dalam kondisi relatif stabil dan terkendali.
Demikian hasil kesimpulan Rapat Bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar rutin pada pekan kedua setiap bulan untuk mengevaluasi perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Lucky FA Hadibrata mengatakan, pertumbuhan moderat itu memengaruhi kredit perbankan per Oktober yang tercatat sebesar 12,62% (yoy). Kondisi ini lebih rendah dibandingkan September sebesar 13,16% (yoy).
"Namun, OJK mencatat pertumbuhan aset dan DPK perbankan kembali meningkat yang terjadi sejak Agustus. Pertumbuhan aset dan DPK per Oktober masing-masing sebesar 15,45% dan 13,93% yoy. Tumbuh dari posisi September 14,39% dan 13,32% secara yoy," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (23/12/2014).
Kondisi perbankan dari segi permodalan dan rentabilitas perbankan relatif baik dan stabil.
Hal itu ditandai dengan rasio kecukupan modal atau CAR per Oktober sebesar 19,63% (September 2014: 19,53%). Rasio modal inti per Oktober naik menjadi sebesar 17,94% (September: 17,91%).
Sepanjang 2014, kinerja CAR perbankan selalu berada di atas 19%. Kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan relatif stabil, ditandai return on asset (ROA) dan margin bunga bersih (NIM) per Oktober 2014 masing-masing 2,89% dan 4,24% (September: 2,91% dan 4,21%).
Kinerja beban operasional dalam BOPO per Oktober stabil pada level 76,14%.
Demikian hasil kesimpulan Rapat Bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar rutin pada pekan kedua setiap bulan untuk mengevaluasi perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Lucky FA Hadibrata mengatakan, pertumbuhan moderat itu memengaruhi kredit perbankan per Oktober yang tercatat sebesar 12,62% (yoy). Kondisi ini lebih rendah dibandingkan September sebesar 13,16% (yoy).
"Namun, OJK mencatat pertumbuhan aset dan DPK perbankan kembali meningkat yang terjadi sejak Agustus. Pertumbuhan aset dan DPK per Oktober masing-masing sebesar 15,45% dan 13,93% yoy. Tumbuh dari posisi September 14,39% dan 13,32% secara yoy," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (23/12/2014).
Kondisi perbankan dari segi permodalan dan rentabilitas perbankan relatif baik dan stabil.
Hal itu ditandai dengan rasio kecukupan modal atau CAR per Oktober sebesar 19,63% (September 2014: 19,53%). Rasio modal inti per Oktober naik menjadi sebesar 17,94% (September: 17,91%).
Sepanjang 2014, kinerja CAR perbankan selalu berada di atas 19%. Kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan relatif stabil, ditandai return on asset (ROA) dan margin bunga bersih (NIM) per Oktober 2014 masing-masing 2,89% dan 4,24% (September: 2,91% dan 4,21%).
Kinerja beban operasional dalam BOPO per Oktober stabil pada level 76,14%.
(izz)