Faisal Basri: Data Gubernur Bank Indonesia Tidak Akurat

Senin, 29 Desember 2014 - 21:32 WIB
Faisal Basri: Data Gubernur Bank Indonesia Tidak Akurat
Faisal Basri: Data Gubernur Bank Indonesia Tidak Akurat
A A A
JAKARTA - Pengamat Ekonomi Faisal Basri menilai data yang diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo terkait kondisi makro ekonomi di Tanah Air tidak akurat.

"Agus Marto begini kelakuannya, kalimat pidatonya di China (beberapa waktu lalu) mengatakan aliran deras portofolio asing keluar itu bohong sejak Mei 2013, aliran asing keluar itu sejak september 2011 bukan Mei 2013," ujarnya saat paparan Outlook Ekonomi Politik 2015 di Gedung MNC, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Dia juga menjelaskan lalu lintas modal asing positif karena Indonesia menempati urutan ke-18 penerima investasi asing di dunia.

"Kita tidaklah pernah ditinggalkan modal asing. Ini portofolio naik semua. Positif semua ini saya tunjukkan datanya," beber Faisal.

Dia menambahkan kalaupun dana asing benar meninggalkan Indonesia pasti akan berdampak pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kalau asing meninggalkan Indonesia rugilah, akan tersungkur bersama IHSG. Sekarang IHSG keren tuh, year to date sampai sebelum Natal tumbuh 20,89%," jelasnya.

Bahkan, lanjut ekonom yang menjabat sebagai Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini, IHSG sempat menyentuh angka return tertinggi di dunia.

"Kan keren tidak melorot seperti rupiah. Rupiah melemah, tapi tidak dengan IHSG. Bahkan, 2 april kemarin saham kita return-nya tertinggi di dunia," tandas Faisal.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5912 seconds (0.1#10.140)