Tahun Baru, Pengembang Obral Diskon
A
A
A
DEPOK - Momen pergantian tahun dimanfaatkan para pengembang perumahan untuk memberikan diskon dan bonus bagi para konsumen.
Strategi pemasaran tersebut digunakan untuk menarik minat para konsumen.
Direktur Perumahan Griya Bukit Mas, Pitara, Pancoran Mas, Abdul Khaer mengatakan, masa pergantian tahun merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli rumah.
Pasalnya, bagi sejumlah karyawan swasta di akhir tahun mereka mendapatkan insentif dan jasa produksi akhir tahun.
Sehingga, bila tabungan dan bonus dikumpulkan tidak menutup kemungkinan bisa untuk membayar DP rumah.
"Biasanya banyak perusahaan banyak beri bonus, insentif akhir tahun untuk karyawannya. Momentum ini diharapkan target akhir tahun sampai dua minggu di tahun baru atau 2015," ujarnya di Depok, Kamis (1/1/2015).
Menurutnya, dengan pemberian bonus dan potongan harga diharapkan bisa meyakinkan konsumen. Sedangkan, bagi pengembang persiapan 2015 dalam menentukan harga.
Dirinya memprediksi, harga baru untuk perumahan akan muncul di bulan kedua. Meskipun, harga bahan bangunan belum naik.
"Untuk itu, kita berharap dengan pemberian promo menarik bisa memikat minat konsumen dan eksekusi (membeli) rumah," katanya.
Sebab, Februari diprediksi harga rumah akan naik. Dia menilai, kondisi daya beli masyarakat masih rendah. Terlebih lagi, pada masa awal pemerintah baru saat ini nilai rupiah masih melemah atas mata uang dolar.
"Kebutuhan masyarakat pada sektor properti tetap tinggi. Meski saat ini, daya beli masyarakat masih rendah. Diharapkan dengan adanya promo dan diskon bisa meyakinkan pembali," pungkasnya.
Strategi pemasaran tersebut digunakan untuk menarik minat para konsumen.
Direktur Perumahan Griya Bukit Mas, Pitara, Pancoran Mas, Abdul Khaer mengatakan, masa pergantian tahun merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli rumah.
Pasalnya, bagi sejumlah karyawan swasta di akhir tahun mereka mendapatkan insentif dan jasa produksi akhir tahun.
Sehingga, bila tabungan dan bonus dikumpulkan tidak menutup kemungkinan bisa untuk membayar DP rumah.
"Biasanya banyak perusahaan banyak beri bonus, insentif akhir tahun untuk karyawannya. Momentum ini diharapkan target akhir tahun sampai dua minggu di tahun baru atau 2015," ujarnya di Depok, Kamis (1/1/2015).
Menurutnya, dengan pemberian bonus dan potongan harga diharapkan bisa meyakinkan konsumen. Sedangkan, bagi pengembang persiapan 2015 dalam menentukan harga.
Dirinya memprediksi, harga baru untuk perumahan akan muncul di bulan kedua. Meskipun, harga bahan bangunan belum naik.
"Untuk itu, kita berharap dengan pemberian promo menarik bisa memikat minat konsumen dan eksekusi (membeli) rumah," katanya.
Sebab, Februari diprediksi harga rumah akan naik. Dia menilai, kondisi daya beli masyarakat masih rendah. Terlebih lagi, pada masa awal pemerintah baru saat ini nilai rupiah masih melemah atas mata uang dolar.
"Kebutuhan masyarakat pada sektor properti tetap tinggi. Meski saat ini, daya beli masyarakat masih rendah. Diharapkan dengan adanya promo dan diskon bisa meyakinkan pembali," pungkasnya.
(izz)