Industri Garmen di Jateng Kekurangan SDM

Minggu, 04 Januari 2015 - 22:02 WIB
Industri Garmen di Jateng Kekurangan SDM
Industri Garmen di Jateng Kekurangan SDM
A A A
SEMARANG - Sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jawa Tengah kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga mencapai 20 ribu orang. Hal ini karena makin banyaknya, sektor TPT yang masuk ke Jawa Tengah.

Wakil Ketua Apindo Jateng, Deddy Mulyadi Ali mengatakan, kekurangan tenaga ini utamanya mereka yang “mumpuni” atau menguasai ketrampilan menjahit. Dia mengakui, tidak mudah mencari SDM yang sesuai dengan kriteria Perusahaan.

“Pada industri garmen dan tekstil, kebutuhan tenaga kerja mayoritas dilihat dari tingkat ketrampilan, bukan saja dari kemampuan bekerja,” katanya.

Dia mengatakan, karena sulitnya mencari SDM yang memiliki keterampilan, sejumlah perusahaan harus menjemput bola, blusukan ke daerah-daerah untuk mencari tenaga kerja yang benar-benar terampil.

“Bahkan, tak sedikit yang harus jemput bola mencari ke daerah-daerah pinggiran,” imbuhn Dedy, yang juga menjabat sebagai General Manager di PT Sandang Asia Maju Abadi ini.

Hal senada ungkapkan oleh Agung Wahono, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Kota Semarang. Agung mengaku, saat ini dari kebutuhan tenaga kerja di sektor TPT ini, hanya sekitar 50% saja yang mumpuni dengan ketrampilannya.

Ditambahkannya, selama ini 50% tenaga kerja di sektor industri TPT banyak diserap di Kota Semarang, Boyolali, Sragen, dan Kabupaten Semarang. Keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan SDM.

Untuk itu kata Dia, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah, untuk ikut menyiapkan tenaga kerja yang terampil di sektor industri TPT ini, utamanya melalui pelatihan-pelatihan kerja.

"BLK-BLK yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhannya, sehingga terpaksa perusahaan kadang harus merelakan satu line industri karena tidak ada operatornya. Sedangkan untuk melatih SDM sendiri yang jelas menyita waktu dan mengurangi kapasitas produksi," jelas Agung, yang juga menjabat sebagai GM di PT Apac Inti Ungaran, dan Wakil Ketua Apindo Jateng Bidang Advokasi ini
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4474 seconds (0.1#10.140)