KKP Siap Musnahkan Alat Tangkap Ikan Ilegal

Senin, 05 Januari 2015 - 17:03 WIB
KKP Siap Musnahkan Alat...
KKP Siap Musnahkan Alat Tangkap Ikan Ilegal
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap memusnahkan segala macam alat penangkapan ikan, yang bersifat merusak kelangsungan hidup biota laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, penggunaan alat tangkap ikan ilegal ini sejatinya sudah ada sejak lama.

"Semua alat tangkap yang tidak ramah lingkungan harus dimusnahkan. Tidak harus jadi konflik horizontal, pakai bom, kompressor, mortar, troller. Ada helikopter untuk kapal yang besarnya 1.000 gross ton (GT)," ujarnya di gedung KKP, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Susi menerangkan, kapal asing yang menggunakan alat tangkap ilegal tersebut telah ada sejak 1980.

"Penggunaan troller dalam illegal fishing telah buat nelayan Indonesia, jadi lebih jahat ke alam, karena cari makan susah, ikannya sudah diambil dengan cara tersebut. Dulu kapal 10-30 GT gampang cari ikan, sekarang ada pukat ikan, ikan yang besar sudah diambil di tengah laut," terang dia.

Menurutnya, izin penangkapan ikan dengan alat ilegal tersebut akan mengakibatkan hasil laut menjadi habis.

"Kalau ini masih diizinkan kita tutup mata, habis laut kita seperti Timur Tengah. Lautnya sudah tidak ada isinya," pungkas Susi.
(izz)
Berita Terkait
KKP Segel Lahan Proyek...
KKP Segel Lahan Proyek Reklamasi di Batam
KKP Workshop Penyuluh...
KKP Workshop Penyuluh Perikanan untuk Kembangkan Informasi
Disrupsi Data Perikanan
Disrupsi Data Perikanan
Menteri KKP Kasih Bocoran...
Menteri KKP Kasih Bocoran 3 Potensi Investasi ke Pelaku Usaha
Kadin Gelar Halalbihalal...
Kadin Gelar Halalbihalal dengan KKP, Bahas Tantangan Sektor Kelautan dan Perikanan
KKP Genjot Peluang Investasi...
KKP Genjot Peluang Investasi di Sektor Perikanan Selama 2022
Berita Terkini
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
38 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
1 jam yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
1 jam yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
1 jam yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
2 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
2 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved