Pesawat Garuda GA230 Alami Kerusakan Sistem

Rabu, 07 Januari 2015 - 19:11 WIB
Pesawat Garuda GA230...
Pesawat Garuda GA230 Alami Kerusakan Sistem
A A A
JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia dengan No Penerbangan GA230 rute Jakarta-Semarang mengalami kerusakan sistem penjaga tekanan kabin (pressurization system).

Atas kerusakan itu, pesawat tersebut harus diperbaiki di Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Operasional Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengatakan, pesawat Boeing 737-800 tersebut telah diperbaiki di Bandara Achmad Yani.

Sebelum diterbangkan kembali, pesawat tersebut harus di cek dan memperoleh izin layak terbang oleh Direktorat Kelaikan Udara Pengoprasian Pesawat Udara (DKU PPU) Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Sampai saat ini pesawat GA230 masih dalam inspeksi dari DKU PPU, setelah memperoleh izin kami akan menerbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pengecekan kembali," katanya saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/1/2014).

Menurutnya, perseroan masih mencari penyebab kerusakan dari sistem penjaga tekanan kabin di pesawat tersebut.

Meski demikian, kata dia, pengecekan secara rutin selalui dilakukan Garuda sesuai periode tertentu.

"Setiap pesawat pasti ada maintenance program, sebelum terbang pasti ada inspeksi dan setelah ribuan jam terbang juga kita cek. Kerusakan pressurization system ini bisa terjadi di pesawat mana saja," imbuh dia.

Novianto membantah jika pesawat yang dioperasikannya tersebut telah berusia tua. Dia memastikan rata-rata umur pesawat yang dioperasikan Garuda saat ini di bawah usia lima tahun.

"Untuk sementara pesawat GA230 tidak kami operasikan, sedangkan penumpang yang akan terbang kami transfer menggunakan pesawat lain," katanya.

Sebagai informasi, setiap hari satu pesawat melayani enam hingga tujuh penerbangan. Untuk menyiasati penumpukan penumpang, Garuda akan mengalihkan calon penumpang ke penerbangan yang ada dan masih tersedia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9518 seconds (0.1#10.140)