Hipmi Minta Pengusaha Muda Bervisi Global

Kamis, 08 Januari 2015 - 11:40 WIB
Hipmi Minta Pengusaha Muda Bervisi Global
Hipmi Minta Pengusaha Muda Bervisi Global
A A A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, wirausaha muda harus memiliki visi global, karena persaingan semakin kompetitif dalam kompetisi ekonomi dunia.

Apalagi, Indonesia akan dihadapkan pada pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Kita mesti membentuk, yang tadinya jobseeker menjadi jobcreator. Mereka harus membuat produk sendiri dan memiliki daya saing tingkat global. Kita ingin para wirausaha muda memilki visi global," ujar Ketua Hubungan Internasional BPP Hipmi Hardini Puspasari, di Jakarta, Rabu(7/1/2015) malam.

Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi global sedang mengalami perlambatan, baik di negara berkembang maupun maju.

Karena itu, maka Hipmi bersama Harvard Asia Leadership Trek menghadirkan 50 orang dari Harvard, MIT, dan Fletcher, untuk bisa saling membagi dan menukar informasi pada pengusaha muda di Indonesia terkait menghadapi tantangan global di tengah perlambatan ekonomi.

"Tantangan wirausaha muda, terutama usaha kecil menengah (UKM) saat ini sangat berat. Hal tersebut sejalan dengan tingginya tingkat suku bunga kredit yang diberlakukan perbankan," katanya.

Sayangnya, pemerintah hingga kini belum sepenuhnya memberikan fasilitas kepada pengusaha pemula.

"Sektor ini susah sekali untuk bangkit, terutama pada promotion, branding, packaging, dan perlindungan hak cipta. Padahal, kita harus akui dan boleh bangga dengan UKM kita yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi saat krisis dengan segala keterbatasan yang ada," tutur dia.

Lebih lanjut Hardini menambahkan, dalam pertemuan ini, pihak dari Harvard serta MIT belajar dari para wirausaha muda Indonesia.

Pasalnya, mereka juga sempat memberikan apresiasinya atas kemampuan UKM di Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi beberapa tahun lalu.

"Indonesia mengalami krisis ekonomi 1998, bangkitnya perekonomian kita karena UKM. Mereka ingin tahu soal hal ini," tutup Hardini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3852 seconds (0.1#10.140)