Garuda Pastikan Semua Rute Berjalan Normal
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan seluruh penerbangannya tetap berjalan normal pasca penyatuan nomor penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, semua penerbangan maskapai plat merah tersebut sudah bisa berjalan kembali.
Meski kemarin Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan Garuda Indonesia membuat empat pelanggaran, namun seluruh penerbangan sudah berjalan tanpa ada pembatalan penerbangan.
"Tidak ada penerbangan yang di-cancel. Dari Makakasar ke Medan, Medan ke Jeddah tetap berjalan," kata Arif dalam jumpa persnya di kantor IIKGI Garuda Indonesia, Sabtu (10/1/2015).
Arif menyampaikan bahwa dirinya bersama direksi Garuda telah menyelesaikan urusan administrasi terkait nomor penerbangan pesawat sampai tadi malam. Hingga pada akhirnya semua urusan terkait masalah nomor penerbangan dan izin rute sudah selesai disampaikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Sampai tadi malam jam setengah 2 malam di sini, tim saya dan Kementerian BUMN menyelesaikan hal administratif," ungkap Arief.
Arief menjelaskan, Kementerian Perhubungan menemukan dua nomor penerbangan rute Makassar-Medan-Jeddah pada 9 Januari. Padahal sejak 24 Desember 2014, pihak Garuda telah mengirimkan satu nomor penerbangan, yaitu keberangkatan GA-986 (rute Makassar-Medan-Jeddah), dan pulangnya GA-987 (rute Jeddah-Medan-Makassar).
"Paling penting kita sudah melakukan beberapa langkah. Ada kekeliruan sistem reservasi, ada sedikit perbedaan di flight number," jelas Arief.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, semua penerbangan maskapai plat merah tersebut sudah bisa berjalan kembali.
Meski kemarin Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan Garuda Indonesia membuat empat pelanggaran, namun seluruh penerbangan sudah berjalan tanpa ada pembatalan penerbangan.
"Tidak ada penerbangan yang di-cancel. Dari Makakasar ke Medan, Medan ke Jeddah tetap berjalan," kata Arif dalam jumpa persnya di kantor IIKGI Garuda Indonesia, Sabtu (10/1/2015).
Arif menyampaikan bahwa dirinya bersama direksi Garuda telah menyelesaikan urusan administrasi terkait nomor penerbangan pesawat sampai tadi malam. Hingga pada akhirnya semua urusan terkait masalah nomor penerbangan dan izin rute sudah selesai disampaikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Sampai tadi malam jam setengah 2 malam di sini, tim saya dan Kementerian BUMN menyelesaikan hal administratif," ungkap Arief.
Arief menjelaskan, Kementerian Perhubungan menemukan dua nomor penerbangan rute Makassar-Medan-Jeddah pada 9 Januari. Padahal sejak 24 Desember 2014, pihak Garuda telah mengirimkan satu nomor penerbangan, yaitu keberangkatan GA-986 (rute Makassar-Medan-Jeddah), dan pulangnya GA-987 (rute Jeddah-Medan-Makassar).
"Paling penting kita sudah melakukan beberapa langkah. Ada kekeliruan sistem reservasi, ada sedikit perbedaan di flight number," jelas Arief.
(rna)