BI Siap Kembangkan Repo Perbankan Syariah
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan instrumen repo untuk perbankan syariah di 2015.
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, pendalaman produk Mini Master Repo Agreement (MRA) untuk pasar syariah dimaksudkan untuk menyertakan perbankan syariah bersama-sama dengan bank-bank konvensional dalam kegiatan lindung nilai (hedging).
"Kita pasti siapkan untuk financial deepening ini. Kita mau antar bank aktif kegiatan lindung nilai. Bukan perbankan konvensional saja tapi juga syariah," katanya di Komplek BI, Jakarta, Kamis (16/1/2015).
Selain itu, di tahun ini pihaknya juga bakal menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) dan sertifikat deposito atau negotiable certificate depocite (NCD).
"Ini juga untuk pendalaman pasar keuangan kita," kata Agus.
Penerbitan instrumen pendanaan semacam itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pelemahan rupiah terhadap USD dan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan dapat memicu terjadinya capital outflow.
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, pendalaman produk Mini Master Repo Agreement (MRA) untuk pasar syariah dimaksudkan untuk menyertakan perbankan syariah bersama-sama dengan bank-bank konvensional dalam kegiatan lindung nilai (hedging).
"Kita pasti siapkan untuk financial deepening ini. Kita mau antar bank aktif kegiatan lindung nilai. Bukan perbankan konvensional saja tapi juga syariah," katanya di Komplek BI, Jakarta, Kamis (16/1/2015).
Selain itu, di tahun ini pihaknya juga bakal menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) dan sertifikat deposito atau negotiable certificate depocite (NCD).
"Ini juga untuk pendalaman pasar keuangan kita," kata Agus.
Penerbitan instrumen pendanaan semacam itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pelemahan rupiah terhadap USD dan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan dapat memicu terjadinya capital outflow.
(izz)