Menlu Dorong Pengusaha Tembus Pasar Luar Negeri
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kembali melakukan Foreign Policy Breakfast (FPB) dengan beberapa kepala asosiasi pengusaha nasional, termasuk Kadin dan beberapa CEO nasional.
Menurutnya, pertemuan tersebut untuk mendukung kesamaan pandangan dalam diplomasi ekonomi.
"Termasuk rumusan konkret mengenai strategi pelaksanaan diplomasi ekonomi yang melibatkan kalangan pemerintah maupun nonpemerintah," kata dia dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Kamis (22/1/2015).
Pemerintah berharap pertemuan ini dapat membawa perubahan terhadap diplomasi ekonomi Indonesia, di mana Kementerian Luar Negeri saat ini mengusung dipolmasi kerakyatan.
"Diharapkan dengan kegiatan tersebut, diplomasi tidak lagi sebuah mekanisme elitis dan diarahkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat," imbuhnya.
Dia menuturkan, banyaknya para pemiminpin perusahaan nasional dan para pemimpin asosiasi pengusaha menunjukkan bahwa para pelaku usaha dapat terus berpartisipasi bersama pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Retno juga banyak mendengarkan curahan hati para pelaku usaha mendapati banyak fakta yang belum terungkap terkait berbagai kesulitan yang dihadapi para pengusaha ketika memasarkan produk ke luar negeri.
Faktor infrastuktur dan bahasa, lanjut dia, menjadi salah satu kendala pengusaha untuk memasarkan produknya ke luar negeri.
Menurutnya, pertemuan tersebut untuk mendukung kesamaan pandangan dalam diplomasi ekonomi.
"Termasuk rumusan konkret mengenai strategi pelaksanaan diplomasi ekonomi yang melibatkan kalangan pemerintah maupun nonpemerintah," kata dia dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Kamis (22/1/2015).
Pemerintah berharap pertemuan ini dapat membawa perubahan terhadap diplomasi ekonomi Indonesia, di mana Kementerian Luar Negeri saat ini mengusung dipolmasi kerakyatan.
"Diharapkan dengan kegiatan tersebut, diplomasi tidak lagi sebuah mekanisme elitis dan diarahkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat," imbuhnya.
Dia menuturkan, banyaknya para pemiminpin perusahaan nasional dan para pemimpin asosiasi pengusaha menunjukkan bahwa para pelaku usaha dapat terus berpartisipasi bersama pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Retno juga banyak mendengarkan curahan hati para pelaku usaha mendapati banyak fakta yang belum terungkap terkait berbagai kesulitan yang dihadapi para pengusaha ketika memasarkan produk ke luar negeri.
Faktor infrastuktur dan bahasa, lanjut dia, menjadi salah satu kendala pengusaha untuk memasarkan produknya ke luar negeri.
(izz)