Ini Harapan Menkeu ke Dirjen Pajak Baru
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengharapkan, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru dilantik Sigit Priadi Pramuditto bisa melakukan sejumlah kebijakan progresif.
Menurutnya, kebijakan terpenting yang perlu dilakukan yaitu, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, mengurangi kebocoran, dan memerangi praktik-praktik yang membuat Ditjen Pajak tidak berdaya.
"Terakhir, upaya meningkatkan wajib pajak bukan untuk mengganggu iklim usaha dan aktivitas bisnis," tegas dia dalam Pelantikan Dirjen Pajak di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Selain itu, Bambang juga memberi catatan, bahwa Dirjen Pajak baru agar bisa meningkatkan leadership di kalangan pegawai pajak.
"Pak Sigit memiliki 32 ribu pegawai pajak, sehingga leadership sangat penting. Terpenting mengayomi anak buah yang begitu banyak karena dari setiap individu diharapkan target dirjen pajak bisa tercapai," terang Menkeu.
Untuk itu, militansi dan determinasi dari pegawai pajak sangat penting. "Dirjen pajak baru bisa memotivasi, mengayomi, dan menggiatkan para pegawai untuk bekerja semestinya," pungkasnya.
(Baca: Sigit Priadi Resmi Dilantik Jadi Dirjen Pajak)
Menurutnya, kebijakan terpenting yang perlu dilakukan yaitu, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, mengurangi kebocoran, dan memerangi praktik-praktik yang membuat Ditjen Pajak tidak berdaya.
"Terakhir, upaya meningkatkan wajib pajak bukan untuk mengganggu iklim usaha dan aktivitas bisnis," tegas dia dalam Pelantikan Dirjen Pajak di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Selain itu, Bambang juga memberi catatan, bahwa Dirjen Pajak baru agar bisa meningkatkan leadership di kalangan pegawai pajak.
"Pak Sigit memiliki 32 ribu pegawai pajak, sehingga leadership sangat penting. Terpenting mengayomi anak buah yang begitu banyak karena dari setiap individu diharapkan target dirjen pajak bisa tercapai," terang Menkeu.
Untuk itu, militansi dan determinasi dari pegawai pajak sangat penting. "Dirjen pajak baru bisa memotivasi, mengayomi, dan menggiatkan para pegawai untuk bekerja semestinya," pungkasnya.
(Baca: Sigit Priadi Resmi Dilantik Jadi Dirjen Pajak)
(izz)