Said Harapkan PMN Digunakan untuk Sektor Mendesak

Rabu, 11 Februari 2015 - 12:36 WIB
Said Harapkan PMN Digunakan...
Said Harapkan PMN Digunakan untuk Sektor Mendesak
A A A
JAKARTA - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan bahwa pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 27 BUMN harus diarahkan ke sektor yang mendesak.

Hal itu dimaksudkan agar PMN dapat digunakan BUMN untuk memanfaatkannya, misalnya untuk pembangunan dalam waktu lebih cepat atau minimal tiga tahun. Dia menilai, jika dana tersebut hanya di pemerintah, maka pembangunan bisa molor hingga lebih dari lima tahun.

"PMN ini sebetulnya banyak manfaatnya, salah satunya tiga tahun itu. Tapi harus digunakan untuk sektor yang urgent. Kemudian juga pemerintah bisa lakukan pembangunan yang pada prinsipnya tidak mengeluarkan uang karena ini beralih dari APBN menjadi modal di APBNP," ujarnya ketika dihubungi Sindonews di Jakarta, Rabu (11/2/2015)

Mantan Sekretaris Menteri BUMN tersebut menuturkan bahwa dengan PMN maka kapasitas kemampuan belanja akan menjadi lebih besar dibanding dengan balanja langsung. Keuntungan lainnya, BUMN-BUMN tersebut akan bisa melakukan pembangunan multiyear secara otomatis (tahun jamak)

"Mereka bisa membangun dengan sistem pembangunan multiyear. Seperti yang saya bilang tadi, tiga tahun mereka sudah bisa membangun dari pada dananya harus ke pemerintah, lima tahun lebih nanti baru bisa membangun," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6509 seconds (0.1#10.140)