Lima UMKM Terbaik dari Palembang Siap Berkompetisi

Senin, 23 Februari 2015 - 06:00 WIB
Lima UMKM Terbaik dari Palembang Siap Berkompetisi
Lima UMKM Terbaik dari Palembang Siap Berkompetisi
A A A
PALEMBANG - Smartpreneur Community Palembang sudah memilih lima wakilnya untuk berkompetisi di tingkat nasional dalam program Pitching Business Plan, memperebutkan hadiah modal usaha Rp2 miliar. Program ini merupakan rangkaian dari gerakan oneintwenty movement yang akan berlanjut hingga 2020.

Sebelum menentukan lima wakil, digelar workshop smart business map di Grand Atyasa Convention Center, Sabtu (21/2). Pelatihan ini dilaksanakan untuk peserta yang sudah mengikuti business coach training. Lima kategori yang ditetapkan, yakni bisnis kuliner, feshion, industri kreatif, jasa, dan mahasiswa.

“Sudah ada lima terbaik dari masing-masing kategori. Mereka akan mengikuti coaching business lanjutan bersama lima wakil dari delapan kota lainnya di Jakarta, Mei 2015,” ungkap Wakil Ketua Smartpreneur Community Palembang Rara Munzir, Minggu (22/2/2015).

Rara menuturkan, menumbuhkan satu juta wirausaha muda seperti yang ditargetkan gerakan Oneintwenty Movement merupakan suatu hal mudah. Namun, yang sangat sulit menjaganya agar bisa bertahan di tengah persaingan bisnis.

“Di sinilah para peserta belajar dasar berbisnis, mulai dari market, cashflow, flying field, manajemen operasional, dan lainnya. Sebab, untuk mampu bertahan, seorang pelaku usaha harus cerdas mengelola dan memasarkan produknya di momen dan tempat yang tepat,” imbuh pemilik Koin Aksesori Palembang ini.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang peserta terbaik kategori industri kreatif, Nurul Al Ama atau biasa disapa Owonk menuturkan, sangat senang usaha kreatif berbahan clay miliknya bisa terpilih. Mengusung nama owklays project, dia yakin dan percaya mampu bersaing. “Persiapan tentu ada, sebelum berangkat mau coaching dulu dengan para coach,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dewan Pembina Yayasan Pro Indonesia Smartpreneur, Budi Satria Isman menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Masyarakat Wirausaha Indonesia yang bercita-cita menciptakan satu juta wirausahawan sampai 2020.

“Hal terpenting adalah memperkuat branding. Tidak banyak yang paham bahwa branding itu seperti sosok orang. Jika kita melihat seorang tokoh, kita akan langsung tahu karakternya dari penampilan. Begitu juga dengan branding, konsumen akan melihat dulu kemasan dan kualitasnya,” jelas pakar bisnis ini.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5387 seconds (0.1#10.140)