Pemerintah Siap Salurkan 160 Ribu Ton Beras Bulog
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah siap menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) sebanyak 160 ribu ton dan operasi pasar (OP) beras untuk keluarga menengah ke bawah.
Penyaluran beras dari Perusahaan Umum (Perum) Bulog ini dalam rangka meredam lonjakan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Hari ini akan disalurkan 160 ribu ton untuk di Gudang Bulog saja. Ini untuk wilayah Jabodetabek," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di Gudang Bulog, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, total 160 ribu ton beras tersebut meruapakan bagian dari 300 ribu ton beras Bulog, yang diminta Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla untuk disalurkan.
Penyaluran beras Bulog ini nantinya akan dilakukan dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi, totalnya 300 ribu ton beras raskin dan operasi pasar sesuai arahan Pak Wapres. Di semua daerah sudah ada, tapi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia," tandas dia.
(Baca: Jokowi Cs Blusukan ke 76 Gudang Bulog)
Penyaluran beras dari Perusahaan Umum (Perum) Bulog ini dalam rangka meredam lonjakan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Hari ini akan disalurkan 160 ribu ton untuk di Gudang Bulog saja. Ini untuk wilayah Jabodetabek," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di Gudang Bulog, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, total 160 ribu ton beras tersebut meruapakan bagian dari 300 ribu ton beras Bulog, yang diminta Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla untuk disalurkan.
Penyaluran beras Bulog ini nantinya akan dilakukan dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi, totalnya 300 ribu ton beras raskin dan operasi pasar sesuai arahan Pak Wapres. Di semua daerah sudah ada, tapi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia," tandas dia.
(Baca: Jokowi Cs Blusukan ke 76 Gudang Bulog)
(rna)