BKPM Kawal Proses Kemudahan Berinvestasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan akan mengawal proses kemudahan berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan terus memantau perkembangan program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Kita intinya, terutama di BKPM memang kemudahan berusaha yang terus kita kawal. Kemudahan berusaha itu kalau kita mengacu ke Nawacita, itu kan kemudahan berusahanya terkemuka di Asia. Ini yang kita kawal terus," kata Deputi Pengembangan Iklim Investasi BKPM Farah Ratnadewi Indriani di kantor pusat BKPM, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Dia berharap, dengan dipusatkannya proses perizinan investasi di BKPM melalui PTSP pusat, maka iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan kondusif.
"Memang kami mensosialisasikannya untuk mengoptimalkan PTSP pusat yang ada di BKPM. Salah satunya dengan terpusat di sini, harapan kita iklim investasi semakin baik dan kondusif," jelas dia.
Selain itu, sambung Farah, penyederhanaan perizinan juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk BKPM. Jika seluruh proses penyederhanaan perizinan tersebut telah terintegrasi, ongkos logistik di Indonesia juga rendah, maka iklim berusaha akan lebih baik dan kondusif.
"Itu mudah-mudahan kalau sudah terintegrasi, penyederhanaan perizinan, cost logistic rendah, itu tentunya bisa meningkatkan iklim berusaha dan lebih kondusif untuk pelaku usaha dalam negeri ataupun luar negeri. Itu yang banyak masih perlu dilihat ulang," tandasnya.
"Kita intinya, terutama di BKPM memang kemudahan berusaha yang terus kita kawal. Kemudahan berusaha itu kalau kita mengacu ke Nawacita, itu kan kemudahan berusahanya terkemuka di Asia. Ini yang kita kawal terus," kata Deputi Pengembangan Iklim Investasi BKPM Farah Ratnadewi Indriani di kantor pusat BKPM, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Dia berharap, dengan dipusatkannya proses perizinan investasi di BKPM melalui PTSP pusat, maka iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan kondusif.
"Memang kami mensosialisasikannya untuk mengoptimalkan PTSP pusat yang ada di BKPM. Salah satunya dengan terpusat di sini, harapan kita iklim investasi semakin baik dan kondusif," jelas dia.
Selain itu, sambung Farah, penyederhanaan perizinan juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk BKPM. Jika seluruh proses penyederhanaan perizinan tersebut telah terintegrasi, ongkos logistik di Indonesia juga rendah, maka iklim berusaha akan lebih baik dan kondusif.
"Itu mudah-mudahan kalau sudah terintegrasi, penyederhanaan perizinan, cost logistic rendah, itu tentunya bisa meningkatkan iklim berusaha dan lebih kondusif untuk pelaku usaha dalam negeri ataupun luar negeri. Itu yang banyak masih perlu dilihat ulang," tandasnya.
(izz)