Mitra Kerinci-AP Retail Kembangkan Teh Premium
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Kerinci sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Angkasa Pura Retail (AP Retail) yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura I untuk mengembangkan teh premium asli Indonesia.
Direktur PT Mitra Kerinci Agung P Murdanoto menyambut antusias atas kerja sama ini. "Kami ahli dalam berkebun dan mengolah teh, namun kami sadari bahwa kami tidak memiliki kapasitas mumpuni dalam dunia pemasaran secara retail. Karena itu kami yakin kerja sama ini akan berdampak besar sangat positif untuk Perkebunan Teh Liki dan industri teh di Indonesia pada akhirnya," jelas Agung dalam rilisnya, Selasa (3/3/2015).
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerja sama jangka panjang yang akan dilakukan kedua perusahaan dalam upaya untuk mengembangkan budaya minum teh di Indonesia.
"Ke depannya kami ingin teh memiliki tempat yang lebih besar lagi di Indonesia. Kami ingin menciptakan budaya minum teh khas Indonesia yang dikenal dengan baik di dunia internasional," tambah dia.
Menurutnya, usaha-usaha yang akan dilakukan ini termasuk membangun sekolah untuk ahli teh hingga berbagi keahlian mengolah dan menyiapkan teh untuk berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Angkasa Pura Retail dengan basis bisnis travel retail akan mengembangkan brand teh premium yang dapat bersaing secara internasional, menggunakan bahan dasar hasil perkebunan teh Liki yang dikelola PT Mitra Kerinci.
"Impian untuk membuat brand teh premium ini sebenarnya diawali dari keresahan kami bahwa tidak adanya brand teh premium dari Indonesia yang digunakan di hotel-hotel berbintang lima atau restoran-restoran premium di dalam negeri," Ujar Direktur PT Angkasa Pura Retail Teges Prita Soraya.
PT Angkasa Pura Retail tidak memilki kapasitas dan keahlian untuk 'berkebun' dan mengolah teh sendiri, namun PT Mitra Kerinci yang kebetulan berbagi visi yang sama menyambut positif gagasan ini.
Atas keunggulan kandungan tannin tertinggi di antara perkebunan teh yang lain, teh dari perkebunan Liki ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Berdasarkan riset, semakin tinggi tannin maka semakin tinggi pula kandungan antioksidan, senyawa cathecin dan polyphenol yang terbukti mampu mengurangi risiko kanker dan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi penggunanya.
Kini perkebunan teh Liki mampu menghasilkan 17 juta Kg daun teh segar setiap tahunnya yang diolah menjadi 5,5 juta Kg teh untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dengan kapasitas produksi olah teh hijau sebanyak 70 ribu Kg teh hijau per hari, Perkebunan Teh Liki merupakan kebun dengan pabrik penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.
"Kualitas dan varian teh dari pabrik pengolahan teh Liki ini sudah sangat siap untuk bersaing dengan brand-brand teh premium dunia lainnya," paparnya.
Hampir 85% produk minuman ready to drink di Indonesia menggunakan produk teh Liki dala racikannya. Pekerjaan rumah PT Angkasa Pura Retail adalah memikirkan desain, packaging, serta konsep marketing yang tepat, hingga nantinya sebagian besar pengusaha F&B premium di Indonesia akan beralih menggunakan produk yang akan dikembangkan ini.
Direktur PT Mitra Kerinci Agung P Murdanoto menyambut antusias atas kerja sama ini. "Kami ahli dalam berkebun dan mengolah teh, namun kami sadari bahwa kami tidak memiliki kapasitas mumpuni dalam dunia pemasaran secara retail. Karena itu kami yakin kerja sama ini akan berdampak besar sangat positif untuk Perkebunan Teh Liki dan industri teh di Indonesia pada akhirnya," jelas Agung dalam rilisnya, Selasa (3/3/2015).
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerja sama jangka panjang yang akan dilakukan kedua perusahaan dalam upaya untuk mengembangkan budaya minum teh di Indonesia.
"Ke depannya kami ingin teh memiliki tempat yang lebih besar lagi di Indonesia. Kami ingin menciptakan budaya minum teh khas Indonesia yang dikenal dengan baik di dunia internasional," tambah dia.
Menurutnya, usaha-usaha yang akan dilakukan ini termasuk membangun sekolah untuk ahli teh hingga berbagi keahlian mengolah dan menyiapkan teh untuk berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Angkasa Pura Retail dengan basis bisnis travel retail akan mengembangkan brand teh premium yang dapat bersaing secara internasional, menggunakan bahan dasar hasil perkebunan teh Liki yang dikelola PT Mitra Kerinci.
"Impian untuk membuat brand teh premium ini sebenarnya diawali dari keresahan kami bahwa tidak adanya brand teh premium dari Indonesia yang digunakan di hotel-hotel berbintang lima atau restoran-restoran premium di dalam negeri," Ujar Direktur PT Angkasa Pura Retail Teges Prita Soraya.
PT Angkasa Pura Retail tidak memilki kapasitas dan keahlian untuk 'berkebun' dan mengolah teh sendiri, namun PT Mitra Kerinci yang kebetulan berbagi visi yang sama menyambut positif gagasan ini.
Atas keunggulan kandungan tannin tertinggi di antara perkebunan teh yang lain, teh dari perkebunan Liki ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Berdasarkan riset, semakin tinggi tannin maka semakin tinggi pula kandungan antioksidan, senyawa cathecin dan polyphenol yang terbukti mampu mengurangi risiko kanker dan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi penggunanya.
Kini perkebunan teh Liki mampu menghasilkan 17 juta Kg daun teh segar setiap tahunnya yang diolah menjadi 5,5 juta Kg teh untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dengan kapasitas produksi olah teh hijau sebanyak 70 ribu Kg teh hijau per hari, Perkebunan Teh Liki merupakan kebun dengan pabrik penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.
"Kualitas dan varian teh dari pabrik pengolahan teh Liki ini sudah sangat siap untuk bersaing dengan brand-brand teh premium dunia lainnya," paparnya.
Hampir 85% produk minuman ready to drink di Indonesia menggunakan produk teh Liki dala racikannya. Pekerjaan rumah PT Angkasa Pura Retail adalah memikirkan desain, packaging, serta konsep marketing yang tepat, hingga nantinya sebagian besar pengusaha F&B premium di Indonesia akan beralih menggunakan produk yang akan dikembangkan ini.
(izz)