YLKI: Rangkaian Kenaikan Harga Cekik Masyarakat Kecil

Selasa, 03 Maret 2015 - 22:59 WIB
YLKI: Rangkaian Kenaikan Harga Cekik Masyarakat Kecil
YLKI: Rangkaian Kenaikan Harga Cekik Masyarakat Kecil
A A A
JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengemukakan, kenaikan harga kebutuhan pokok secara berbarengan, seperti bahan bakar minyak (BBM), beras, elpiji, membuat masyarakat menengah ke bawah tercekik.

Dia mengungkapkan, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka berusaha mengurangi sejumlah pengeluaran. Biaya transportasi dan elpiji menjadi pengeluaran yang paling memberatkan masyarakat.

"Jadi, pendapatan mereka termakan ke sana. Faktor kesehatan, gizi kualitas beras, lauk pauk terabaikan karena pendapatan habis ke transportasi dan elpiji," ujar Tulus saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Selasa (3/3/2015) malam.

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bagi masyarakat ini sebagai ujian beruntun di era pemerintahan Jokowi.

"Saya kira ini ujian yang paling kompleks di era Jokowi. Karena hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang tak terkendali," paparnya.

Hal senada disampaikan pengamat ekonomi dari Institute For Development Of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Erani Yustika. Dia mengatakan, akibat rentetan kenaikan tersebut golongan menengah ke bawah yang paling merasakan dampaknya.

Ahmad menyebutkan, pendapatan mereka akan habis dikonsumsi pangan dan transportasi. Bahkan, yang terjadi lebih besar pasak daripada tiang.

"Kalau ada kenaikan beras, itu pasti akan membuat kehidupan mereka lebih sengsara. Maka saya katakan harus segera diatasi oleh pemerintah," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9216 seconds (0.1#10.140)