Rupiah Melemah, Cadangan Devisa Harus Ditingkatkan

Sabtu, 07 Maret 2015 - 12:27 WIB
Rupiah Melemah, Cadangan Devisa Harus Ditingkatkan
Rupiah Melemah, Cadangan Devisa Harus Ditingkatkan
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diharapkan makin meningkatkan cadangan devisa (cadev) seiring melemahnya rupiah yang sempat menyentuh level Rp13.000 per dolar AS (USD).

Pasalnya, cadangan devisa yang tinggi dapat digunakan sebagai penyangga (buffer) agar dapat menahan pembalikan arus modal dana asing yang keluar dari Indonesia.

‎"Cadev kita memang selalu meningkat tiap bulan, diharapkan ke depan cadev bisa lebih ditingkatkan dengan cara, seperti mengeluarkan sukuk global, samurai bonds dan lainnya, sehingga dapat menarik investasi asing," ujar ekonom Bank Permata Josua Pardede, Sabtu (7/3/2015).

Jika dibandingkan dengan cadev China, Josua menuturkan, cadev Indonesia masih jauh lebih rendah. Oleh sebab itu, ‎diharapkan cadev bisa ditingkatkan ke atas angka USD150 miliar.

"Dengan cadev di atas USD150 miliar, itu akan jauh lebih kuat lagi dari buffer kita," imbuhnya.

Meski demikian, menurut dia, cadev yang saat ini tercatat sekitar USD115,5 miliar tersebut masih cukup aman.

"Tapi alangkah baiknya kalau kita bisa lebih meningkatkan lagi karena kita tidak tahu kondisi eksternal seperti apa dan kapan terjadi arus modal keluar," jelas dia.

Selain itu, dia menambahkan, juga harus melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasinya dan harus dioptimalkan. Menurut dia, Undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (UU JPSK) juga harus dibahas‎ lagi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6211 seconds (0.1#10.140)