Kenaikan Harga Beras Terasa hingga Pelosok

Senin, 09 Maret 2015 - 18:30 WIB
Kenaikan Harga Beras Terasa hingga Pelosok
Kenaikan Harga Beras Terasa hingga Pelosok
A A A
SENGKANG - Dampak kenaikan harga beras terasa hingga ke polosok Indonesia. Salah satunya Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Beras di wilayah pertanian itu mencapai Rp9.000 per liter.

Warga jalan Kandea, Sengkang, La Cellang menuturkan, tiga bulan lalu dirinya membeli beras jenis Ciliung seharga Rp6.500 per liter. Selang beberapa pekan harga menjadi Rp8.500 per liter. Sekarang kembali naik. "Saya beli kemarin Rp9.000 per liter, ini per liter, bukan per kg," katanya, Senin (9/3/2015).

Di sisi lain, Kabag Perekonomian Setda Wajo, M Arwes mengklaim kenaikan harga beras yang terjadi di sejumlah daerah tidak terlalu berdampak di Kabupaten Wajo. Hal ini dikarenakan stok beras di daerah tersebut masih cukup.

Kendati demikian, beras dari produk tertentu seperti beras kepala spesial dan beras IRI mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, hanya berkisar antara Rp200 hingga Rp300 per kg. "Saat ini, harga beras kepala spesial Rp8.500 dan beras jenis IRI Rp7.500," katanya.

Untuk stok beras di Kabupaten Wajo masih sangat mencukupi. Apalagi saat ini memasuki masa panen sehingga kenaikan harga tidak berdampak.

"Saya kira untuk Kabupaten Wajo tidak kena dampak kenaikan harga, karena stok kita cukup dan sekarang ini sudah mulai panen. Secara umum harga terkendali," terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6534 seconds (0.1#10.140)