Obligasi Astra Sedaya Raih Peringkat AAA
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi PT Astra Sedaya Finance yang belum jatuh tempo.
Obligasi yang diperingkat tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I tahap I dan III serta Obligasi Berkelanjutan II tahap I dan II, dengan total Rp5,675 triliun.
Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk perusahaan, dengan prospek stabil. Menurut analis Pefindo Gary Hanniffy, peringkat itu mencerminkan status perusahaan sebagai anak perusahaan yang memiliki kepetingan strategis bagi grup Astra.
"Selain itu, posisi bisnis yang sangat kuat di pembiayaan mobil dan indikator kualitas aset yang baik," kata dia dalam rilisnya, Jumat (13/3/2015).
Kendati demikian, peringkat perusahaan yang memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan grup dan pihak ketiga lainnya tersebut dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di dalam industri.
Per akhir tahun lalu, saham perusahaan sebanyak 28,125% dimiliki PT Astra International Tbk (ASII), PT Garda Era Sedaya sebanyak 28,125% dan PT Sedaya Multi Investama sekitar 18,75%.
Obligasi yang diperingkat tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I tahap I dan III serta Obligasi Berkelanjutan II tahap I dan II, dengan total Rp5,675 triliun.
Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk perusahaan, dengan prospek stabil. Menurut analis Pefindo Gary Hanniffy, peringkat itu mencerminkan status perusahaan sebagai anak perusahaan yang memiliki kepetingan strategis bagi grup Astra.
"Selain itu, posisi bisnis yang sangat kuat di pembiayaan mobil dan indikator kualitas aset yang baik," kata dia dalam rilisnya, Jumat (13/3/2015).
Kendati demikian, peringkat perusahaan yang memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan grup dan pihak ketiga lainnya tersebut dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di dalam industri.
Per akhir tahun lalu, saham perusahaan sebanyak 28,125% dimiliki PT Astra International Tbk (ASII), PT Garda Era Sedaya sebanyak 28,125% dan PT Sedaya Multi Investama sekitar 18,75%.
(rna)