Pefindo Naikkan Peringkat Bank Woori Saudara
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ atau naik dari idA- untuk PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, termasuk untuk obligasi II tahun 2012. Sementara untuk peringkat obligasi subordinasi I tahun 2012 naik menjadi idA dari id BBB+.
Analis Pefindo, Dyah Puspita Rini mengatakan, peningkatan peringkat mencerminkan dukungan dan komitmen dari Woori Bank Korea (Woori Bank atau induk yang mendapat peringkat A- atau stabil dari S&P).
"Kemudian meningkatnya diversifikasi bisnis yang merupakan hasil penggabungan usaha dengan PT Bank Woori Indonesia. Pefindo memberikan peringkat ini untuk periode 10 Maret 2015 hingga 1 Maret 2016," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Dyah mengungkapkan, prospek atas peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dari positif lantaran terwujudnya merger usaha antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk dengan Bank Woori Indonesia.
Setelah akuisisi saham oleh Woori Bank Korea pada Desember 2013, Bank Saudara telah bergabung dengan Bank Woori Indonesia pada Desember 2014. Memenuhi peraturan Bank Indonesia mengenai kepemilikan tunggal.
"Bank Saudara adalah bank yang menerima hasil penggabungan dan Bank Woori Indonesia, telah bubar demi hukum tanpa proses likuidasi. Lalu pada Februari 2015, Bank Saudara mengubah namanya menjadi Bank Woori Saudara," jelas Dyah.
Faktor yang mendukung peringkat diantaranya, status bank sebagai anak perusahaan strategis dari Woori Bank Korea. Permodalan yang sangat kuat. Selain itu, meningkatnya diversifikasi bisnis sebagai hasil penggabungan usaha. "Faktor yang jadi pembatas adalah pendanaan yang terkonsentrasi dan profitabilitas yang moderat," pungkasnya.
Analis Pefindo, Dyah Puspita Rini mengatakan, peningkatan peringkat mencerminkan dukungan dan komitmen dari Woori Bank Korea (Woori Bank atau induk yang mendapat peringkat A- atau stabil dari S&P).
"Kemudian meningkatnya diversifikasi bisnis yang merupakan hasil penggabungan usaha dengan PT Bank Woori Indonesia. Pefindo memberikan peringkat ini untuk periode 10 Maret 2015 hingga 1 Maret 2016," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Dyah mengungkapkan, prospek atas peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dari positif lantaran terwujudnya merger usaha antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk dengan Bank Woori Indonesia.
Setelah akuisisi saham oleh Woori Bank Korea pada Desember 2013, Bank Saudara telah bergabung dengan Bank Woori Indonesia pada Desember 2014. Memenuhi peraturan Bank Indonesia mengenai kepemilikan tunggal.
"Bank Saudara adalah bank yang menerima hasil penggabungan dan Bank Woori Indonesia, telah bubar demi hukum tanpa proses likuidasi. Lalu pada Februari 2015, Bank Saudara mengubah namanya menjadi Bank Woori Saudara," jelas Dyah.
Faktor yang mendukung peringkat diantaranya, status bank sebagai anak perusahaan strategis dari Woori Bank Korea. Permodalan yang sangat kuat. Selain itu, meningkatnya diversifikasi bisnis sebagai hasil penggabungan usaha. "Faktor yang jadi pembatas adalah pendanaan yang terkonsentrasi dan profitabilitas yang moderat," pungkasnya.
(dmd)