AAJI: Agen Sumbang 45,4% Pemasaran Asuransi Jiwa

JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nini Sumohandoyo mengatakan, dari sisi kontribusi pemasaran terhadap total pendapatan premi, saluran pemasaran keagenan 2014 berkontribusi paling besar dibandingkan pemasaran lainnya yakni sekitar 45,4%.

"Sedangkan bancassurance menyumbang sebesar 36,6%. Sementara saluran alternatif sebesar 18%," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Pihaknya memiliki target sampai akhir tahun ini dapat memiliki sekitar 500.000 agen. Menurutnya, AAJI akan mengupayakan hal tersebut seperti melakukan promosi agar masyarakat Indonesia khususnya yang belum memiliki pekerjaan dapat mempertimbangan menjadi tenaga pemasar.

"Kami agresif melakukan itu, misalkan ada yang belum memiliki pekerjaan, dapat menjadi agen asuransi. Sampai sekarang agen asuransi baru sekitar 400.000-an," ungkapnya.

Total pendapatan premi paling besar dikontribusikan oleh unitlink sebesar 55,8%. Sedangkan produk tradisional menyumbang sekitar 44,2%.

Nini menjelaskan, sampai akhir 2014 total pendapatan premi yang diperoleh dari unit link mengalami pertumbuhan sebesar 9% sedangkan produk tradisional juga tumbuh 4,1%.

(Baca: Pendapatan Asuransi Jiwa Meningkat 33,3%)