Bukit Graha Bhakti Asri Bidik Pasar Perumahan di Semarang
Bukit Graha Bhakti Asri Bidik Pasar Perumahan di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Kota Semarang dinilai masih memiliki prospek menggairahkan untuk bisnis properti. Terbukti pengembang dari luar Kota Semarang, PT Alimdo Ampuh Abadi membidik pasar perumahan di kawasan tersebut.
Setelah sukses mengembangkan perumahan di Bojonegoro, Tuban, Yogyakarta dan Jakarta, Alimdo mengembangkan perumahan baru di Meteseh, Kota Semarang, bernama Bukit Graha Bhakti Asri.
Marketing Manager Bukit Graha Bhakti Asri, Dwi Nugroho mengatakan, perumahan yang dikembangkan saat ini berada di lahan seluas kurang lebih 2,2 hektar. Dari lahan tersebut, akan dibangun 120 unit rumah dengan tipe 36/84, 45/105, 65/118 dan 70/160. Selain itu, juga dibangun enam ruko yang berada di depan perumahan.
Dari semua tipe tersebut, untuk tipe 36 sudah terjual sembilan unit dari 30 unit yang akan dibangun, sedangkan untuk tipe 45 sudah terjual 4 unit. Sisanya saat ini masih progres. Sementara untuk ruko, dari enam ruko yang disediakan sudah terjual empat unit.
“Semua rumah menggunakan konsep modern minimalis. Harganya mulai dari Rp360 juta hingga Rp683 juta. Pembiayaan bisa melalui Cash maupun KPR dengan uang muka hanya Rp30 juta dengan tenor hingga 20 tahun,” ujarnya, Kamis (19/3/2015).
Pihaknya optimistis perumahan Bukit Graha Bhakti Asri akan diminati konsumen, mengingat pertumbuhan permintaan akan rumah di Kota Semarang cukup tinggi. Terlebih lokasi Meteseh saat ini juga menjadi salah satu lokasi favorit untuk pengembangan perumahan.
Dia menyatakan, Bukit Graha Bhakti Asri merupakan perumahan yang berkonsep hijau dengan sistem siteplan terasering yang mempertahankan kondisi lahan. “kondisi lahan yang berada di bukit tidak kami ratakan namun tetap dipertahankan, sehingga seperti terasering. Konsepnya cluster dengan keamanan 24,” jelasnya.
Staf Marketing Bukit Graha Bhakti Asri, Wintoro menambahkan, untuk semakin menarik minat konsumen saat ini pihaknya menggelar program 2015 ceria. Program tersebut memberikan kesempatan konsumen mendapatkan satu unit sepeda motor. "Dalam program ini 10 pembeli pertama mendapatkan satu unit sepeda motor tanpa diundi. Program berlangsung mulai 26 Maret sampai 25 April,” ujarnya.
Setelah sukses mengembangkan perumahan di Bojonegoro, Tuban, Yogyakarta dan Jakarta, Alimdo mengembangkan perumahan baru di Meteseh, Kota Semarang, bernama Bukit Graha Bhakti Asri.
Marketing Manager Bukit Graha Bhakti Asri, Dwi Nugroho mengatakan, perumahan yang dikembangkan saat ini berada di lahan seluas kurang lebih 2,2 hektar. Dari lahan tersebut, akan dibangun 120 unit rumah dengan tipe 36/84, 45/105, 65/118 dan 70/160. Selain itu, juga dibangun enam ruko yang berada di depan perumahan.
Dari semua tipe tersebut, untuk tipe 36 sudah terjual sembilan unit dari 30 unit yang akan dibangun, sedangkan untuk tipe 45 sudah terjual 4 unit. Sisanya saat ini masih progres. Sementara untuk ruko, dari enam ruko yang disediakan sudah terjual empat unit.
“Semua rumah menggunakan konsep modern minimalis. Harganya mulai dari Rp360 juta hingga Rp683 juta. Pembiayaan bisa melalui Cash maupun KPR dengan uang muka hanya Rp30 juta dengan tenor hingga 20 tahun,” ujarnya, Kamis (19/3/2015).
Pihaknya optimistis perumahan Bukit Graha Bhakti Asri akan diminati konsumen, mengingat pertumbuhan permintaan akan rumah di Kota Semarang cukup tinggi. Terlebih lokasi Meteseh saat ini juga menjadi salah satu lokasi favorit untuk pengembangan perumahan.
Dia menyatakan, Bukit Graha Bhakti Asri merupakan perumahan yang berkonsep hijau dengan sistem siteplan terasering yang mempertahankan kondisi lahan. “kondisi lahan yang berada di bukit tidak kami ratakan namun tetap dipertahankan, sehingga seperti terasering. Konsepnya cluster dengan keamanan 24,” jelasnya.
Staf Marketing Bukit Graha Bhakti Asri, Wintoro menambahkan, untuk semakin menarik minat konsumen saat ini pihaknya menggelar program 2015 ceria. Program tersebut memberikan kesempatan konsumen mendapatkan satu unit sepeda motor. "Dalam program ini 10 pembeli pertama mendapatkan satu unit sepeda motor tanpa diundi. Program berlangsung mulai 26 Maret sampai 25 April,” ujarnya.
(dmd)
Explore More