Tukar Menukar Petinggi Bank BUMN Sinyal Sinergi

Kamis, 19 Maret 2015 - 19:05 WIB
Tukar Menukar Petinggi Bank BUMN Sinyal Sinergi
Tukar Menukar Petinggi Bank BUMN Sinyal Sinergi
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI, Asmawi Syam mengungkapkan, pertukaran petinggi bank BUMN menjadi sinyal sinergi. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk efisiensi dalam meningkatkan perbankan di Indonesia.

"Sinergi BUMN, itu dalam rangka efisiensi perbankan," ujarnya, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Asmawi mengatakan, dalam RUPS tersebut, hadir wakil direktur BNI, dan wakil direktur Bank Mandiri. "Ada Wadirut BNI, Wadirut Bank Mandiri, bingung ya (pada berkumpul), saya senang, saya tawarkan kita pisah ATM, kita satukan. Bahkan sampai logonya, modelnya kaya gimana ya," beber Asmawi.

Penyatuan ATM, dijelaskannya, merupakan bentuk efisiensi. Diperlukan mekanisme yang baik untuk sinergi ini. Selain itu, sistem yang ada harus terintegrasi. "Coba bayangkan bagaimana kalau yang tadinya pisah-pisah kita satukan," terangnya.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu, RUPS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menunjuk pimpinan baru, yaitu Achmad Baiquni, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan BRI.

Kemudian, petinggi BRI lainnya juga ikut ditarik ke BNI, Suprajarto yang menjabat sebagai direktur jaringan dan layanan ditunjuk sebagai wakil direktur utama mendampingi Achmad Baiquni.

Selain itu, Sulaiman Arif Arianto, direktur bisnis UKM BRI kini menjadi wakil direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara Mantan Direktur BNI yang baru saja lengser, Gatot M Suwondo diangkat menjadi komisaris BRI.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2557 seconds (0.1#10.140)